logo Kompas.id
Pemerintah Perlu Fokus Dorong ...
Iklan

Pemerintah Perlu Fokus Dorong Operasi Kapal Besar

Ratusan kapal berukuran lebih dari 150 gros ton mangkrak karena larangan operasi. Pemerintah dinilai perlu fokus mendorong pengoperasiannya untuk mengisi kekosongan perairan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UH9C6uPcT3LwVHHVgVPb0FKV0DA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ff228e73a-52cf-4bfd-b5e8-7c3f55423ea3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja borongan mengeluarkan ikan hasil tangkapan dari lambung kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Penggunaan cantrang diusulkan untuk dibuka kembali  di Zona Ekonomi Eksklusif Laut Natuna Utara.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah diminta tetap fokus mendorong upaya penguatan nelayan di Zona Ekonomi Eksklusif Laut Natuna Utara. Kekosongan perairan yang memicu masuknya kapal asing perlu disikapi dengan pengoperasian kembali kapal-kapal berukuran besar yang selama ini mangkrak akibat regulasi.

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik mengemukakan, saat ini terdapat sedikitnya 500 kapal berukuran 150-200 gros ton (GT) dan 70 lebih kapal berukuran lebih dari 200 GT yang tidak bisa melaut karena regulasi pemerintah yang melarang kapal-kapal tersebut beroperasi. Padahal, pemerintah berupaya mendorong pengisian ZEE.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000