Jalan Lintas Bawah Kemayoran Tergenang hingga 5 Meter
›
Jalan Lintas Bawah Kemayoran...
Iklan
Jalan Lintas Bawah Kemayoran Tergenang hingga 5 Meter
Genangan air setinggi sekitar 5 meter masih menggenangi jalan lintas bawah Kemayoran, Jakarta Pusat. Tidak adanya saluran pembuangan air membuat petugas lama menyedot genangan tersebut.
Oleh
Aguido Adri
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Genangan air setinggi sekitar 5 meter masih menghalangi jalan lintas bawah Kemayoran, Jakarta Pusat. Tidak adanya saluran pembuangan air membuat petugas lama menyedot genangan air tersebut.
Jalan lintas bawah Kemayoran yang menghubungkan wilayah Sunter, Jakarta Utara, dengan Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga pukul 19.00 masih belum bisa dilalui kendaraan karena tinggi air sekitar 5 meter.
Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, hujan deras sejak pagi membuat jalan lintas bawah Kemayoran tergenang. Selain itu, tidak adanya saluran pembuangan air membuat air lama surut hingga menjelang malam ini.
”Air mau dibuang ke Kali Sunter juga tidak memungkinkan karena permukaan kali tinggi. Buang ke daerah Blossom juga sudah meluber. Kami tetap berusaha untuk menyedot air. Ada empat mesin pompa yang dikerahkan. Ini akan butuh waktu lama untuk menyedot genangan air,” tutur Iqbal.
Ia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) untuk membahas banjir yang kerap terjadi di jalan lintas bawah Kemayoran.
Sejumlah petugas PPSU, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Sumber Daya Air mengerahkan sejumlah pompa air untuk menyedot genangan. Petugas membuang genangan air ke selokan.
Roni (50), warga Kemayoran, mengatakan, setiap hujan deras dengan intensitas tinggi, jalan lintas bawah Kemayoran selalu tergenang. Akibatnya, warga atau pengendara yang melintas Jalan HBR Motik dari Kemayoran menuju Pademangan Timur atau sebaliknya harus memutar arah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Subejo mengatakan, setidaknya ada 14 titik genangan di Jakarta Pusat. Sementara di Jakarta Utara ada 28 titilk genangan, Jakarta Barat 3 titik genangan, Jakarta Timur 6 titik genangan, dan Jakarta Selatan 3 titik genangan. Total ada 54 genangan di DKI Jakarta.