logo Kompas.id
Kenaikan Ambang Batas Parlemen...
Iklan

Kenaikan Ambang Batas Parlemen Berpotensi Meningkatkan Politik Uang

Kenaikan ambang batas parlemen membuat parpol akan semakin mengandalkan politik uang. Parpol juga akan semakin banyak mengusung caleg dari kalangan pengusaha dan pebisnis agar logistik mereka selama pemilu terjaga.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OZwnPQiuCCnBoNR7ZkkUR7QhMXM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20180826_ENGLISH-TAJUK_A_web.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Spanduk panjang partai politik peserta Pemilu 2019 terpasang di pagar halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (25/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Wacana kenaikan ambang batas parlemen menjadi lima persen diprediksi membuat kontestasi antarpartai politik pada Pemilihan Umum 2024 semakin ketat. Ini dikhawatirkan akan meningkatkan praktik politik uang karena kerasnya persaingan antarpartai agar bisa masuk parlemen.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, memprediksi, ketatnya persaingan ini akan membuat para peserta pemilihan umum (pemilu) membutuhkan logistik yang semakin besar. Selain itu, partai politik (parpol) pun akan menghalalkan segala cara agar bisa masuk parlemen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000