logo Kompas.id
Deteksi Dini Virus Korona
Iklan

Deteksi Dini Virus Korona

Pemantauan lebih lanjut diperlukan lantaran deteksi bisa meleset karena masa inkubasi penyakit dan penggunaan obat penurun panas oleh penumpang.

Oleh
TAN/AIK/FLO/RTG/BRO/JOL/ ITA/AIN/OKA/VDL/ZAK/NIK
· 5 menit baca

Upaya mengantisipasi virus korona baru masuk ke Indonesia mesti menyeluruh. Sebab, penularan telah terjadi antarmanusia, termasuk oleh pasien yang tak mengalami gejala klinis.

https://cdn-assetd.kompas.id/sBojJatcFfnB-QQdiHEsVcav9kM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FCHINA-HEALTH-VIRUS_86746945_1580147857.jpg
AFP/HECTOR RETAMAL

Suasana sebuah jalan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Minggu (26/1/2020). Kota ini merupakan pusat penyebaran virus yang telah menewaskan sedikitnya 56 orang. Sejumlah negara dilaporkan menyusun rencana untuk mengevakuasi warga mereka dari Wuhan.

JAKARTA, KOMPAS Antisipasi penularan virus korona jenis baru yang ditemukan di Wuhan, China, tak cukup dengan penapisan di pintu masuk negara. Surveilans dan deteksi dini diperlukan untuk mencegah penyebaran virus itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000