Ronny Sompie Dicopot, Anggota DPR: Pemberhentian Menuai Pertanyaan Publik
›
Ronny Sompie Dicopot, Anggota ...
Iklan
Ronny Sompie Dicopot, Anggota DPR: Pemberhentian Menuai Pertanyaan Publik
Imbas keterlambatan informasi terkait buronan KPK Harun Masiku, Ronny Sompie dicopot dari jabatan dirjen imigrasi. Pemberhentian menuai pertanyaan publik. DPR berencana mempertanyakannya ke Menkumham Yasonna Laoly.
Oleh
ANITA YOSSIHARA/DHANANG DAVID ARITONANG
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perkara suap pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang melibatkan anggota Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Harun Masiku memasuki babak baru. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie diberhentikan dari jabatannya demi mempermudah penyelidikan terkait kesimpangsiuran informasi keimigrasian Harun yang kini menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pemberhentian Ronny disampaikan langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly seusai mengikuti rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/1/2020) sore.
”Untuk supaya terjadi hal-hal yang betul-betul independen dalam penelitian, supaya jangan ada conflict of interest (konflik kepentingan) nanti, saya sudah memfungsionalkan Dirjen Imigrasi dan Direktur Sisdik (Sistem dan Teknologi Keimigrasian),” kata Yasonna.
Seperti diketahui, Menkumham telah membentuk tim independen untuk menyelidiki penyebab keterlambatan sistem informasi keimigrasian Harun Masiku. Keterlambatan itulah yang mengakibatkan munculnya kesimpangsiuran informasi kepulangan Harun ke Tanah Air.
Pada awalnya, Ditjen Keimigrasian menyampaikan bahwa berdasarkan data pelintasan, tanggal 6 Januari 2020, Harun masih berada di Singapura. Bahkan, Sompie sempat menyatakan terus mengawasi pergerakan Harun di Singapura.
Namun, pekan lalu, informasi itu dianulir jajaran Ditjen Keimigrasian dengan menyatakan bahwa pada 7 Januari 2020 Harun sudah kembali ke Tanah Air. Keterlambatan sistem informasi keimigrasian dijadikan alasan munculnya kesimpangsiuran data pelintasan Harun Masiku.
Yasonna melihat ada kejanggalan dalam pemberian informasi pelintasan Harun. Karena itulah, ia membentuk tim independen untuk menyelidiki duduk persoalan yang terjadi. Tim independen merupakan gabungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, dan Ombudsman RI.
Pertimbangan mempermudah kerja tim independen itulah yang menjadi alasan pencopotan Sompie. Pemberhentian juga diputuskan untuk menghindari konflik kepentingan dalam penyelidikan.
”Jadi, difungsionalkan supaya nanti tim independen bisa bekerja dengan baik karena saya mau betul-betul terbuka dan tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay? Mengapa data itu tersimpan di PC (komputer) Terminal 2, sementara di Terminal 3 tidak ada masalah,” tutur Yasonna.
Senin siang, Yasonna sudah menunjuk Inspektur Jenderal Kemkumham Jhoni Ginting sebagai Pelaksana Harian Dirjen Imigrasi untuk menggantikan Sompie. Selain itu, Yasonna memberhentikan Direktur Sistem dan Teknologi Keimigrasian Alif Suaidi yang dinilai sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas keterlambatan sistem informasi imigrasi.
Secara terpisah, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan, menjelaskan, pencopotan Dirjen Imigrasi memicu pertanyaan di publik. Menurut dia, pencopotan tersebut belum menyelesaikan persoalan di Kemenkumham.
”Keputusan Yasonna memberhentikan Sompie belum menyelesaikan persoalan yang ada di keimigrasian yang menjadi bawahan Menkumham. Publik harus tahu seterang-terangnya apa yang terjadi karena ini persoalan keluar masuknya orang dari dalam dan luar negeri. Kalau Harun Masiku saja tak terdeteksi atau tak jelas informasinya, bayangkan jika orang lain yang membahayakan bisa bebas keluar masuk negeri tanpa pantauan pihak keimigrasian,” paparnya.
Menurut Hinca, Komisi III DPR berencana memanggil Kemenkumham untuk menjelaskan kasus Harun Masiku. Dalam rapat, dia berjanji akan mempertanyakan apakah Yasonna bermaksud cuci tangan dengan memberhentikan Sompie sebagai Dirjen Imigrasi.
”Nantinya akan saya tanyakan terkait hal tersebut dalam rapat dengan Kemenkumham. Selain itu, terkait adanya desakan pemberhentian Yasonna sebagai Kemenkumham, saya rasa itu merupakan ranahnya Presiden,” ucapnya.