logo Kompas.id
Perlu Transparansi demi...
Iklan

Perlu Transparansi demi Efektivitas Pendanaan Campuran

Pemerintah RI, diwakili Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, membagikan pengalaman terkait pelaksanaan pendanaan campuran di Indonesia. Berbagai kendala berusaha diurai dalam konferensi OECD di Paris, Perancis.

Oleh
Adi Prinantyo dari Paris, Perancis
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jrnRdCCJSZUnjrng5WUrRfaPKVw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG-20200128-WA0048_1580213435.jpg
KOMPAS/ADI PRINANTYO

Ketua Otoritas Jasa Keuangan RI Wimboh Santoso (kedua dari kanan) menyampaikan pendapat dalam Konferensi Pendanaan Swasta dalam Pembangunan Berkelanjutan di Paris, Perancis, Selasa (28/1/2020).

PARIS, KOMPAS — Aspek transparansi mutlak diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proyek pembangunan yang dibiayai dengan pola blended finance (pendanaan campuran). Selain transparansi, faktor kedua yang tak kalah penting adalah penguatan semangat kolaborasi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dari mereka yang sudah menjalankan pendanaan campuran.

Hal tersebut disampaikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dalam Konferensi Pendanaan Swasta untuk Pembangunan Berkelanjutan, yang diselenggarakan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) di Paris, Perancis, Selasa (28/1/2020).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000