logo Kompas.id
Kedasih
Iklan

Kedasih

Cobaan Kedasih rupanya tidak berhenti sampai di situ, karena sebelum sempat dia mendapat kerja, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, Saidi meninggal dunia.

Oleh
Yuditeha
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2HbMe50A8G0f15f3YXWMBTgenGg=/1024x1470/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200130-Cerpen-ok-Digital-Kedasih_web_86848014_1580322743.jpg

Saidi mendengar ada ketukan di pintu rumahnya, dan pada saat dia membuka pintu itu, Kedasih, anak semata wayang abangnya, langsung menangis dan bersujud di kakinya. Sementara anak perempuan Kedasih yang masih kecil sedari tadi berdiri di sampingnya, ketika melihat ibunya menangis, dia lantas ikut menangis dan memeluk ibunya. Tentu saja Saidi terkejut. Saidi bergegas meraih pangkal lengan Kedasih, bermaksud menyuruhnya berdiri.

“Eh ngape lu? Nyok masuk, masuk,” ucap Saidi.

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000