logo Kompas.id
Tahun Ini, Pasar Surat Utang...
Iklan

Tahun Ini, Pasar Surat Utang Prospektif

Kebijakan pelonggaran kuantitatif oleh bank sentral negara maju dinilai bisa menarik likuiditas modal asing mengalir ke surat utang negara. Obligasi korporasi pun memiliki potensi kenaikan pangsa pasar hingga 7 persen.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DtofMryK3nw5YbAEryKpvvIqO2Q=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fkompas_tark_11139294_108_0.jpeg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Monitor menunjukkan grafik perdagangan surat utang negara di Bank OCBC NISP, Jakarta, Selasa (9/8/2011).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah sentimen eksternal yang bersumber dari bank sentral global membuat pasar surat utang dalam negeri semakin prospektif tahun ini. Selisih imbal hasil antara obligasi dalam negeri dan surat utang yang diterbitkan di negara lain menjadi daya tarik utama instrumen ini.

Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCW Investment Management Budi Hikmat menilai kebijakan relaksasi moneter bank sentral di negara-negara ekonomi maju, termasuk bank sentral Amerika Serikat, The Fed, berimbas positif terhadap prospek surat utang negara Indonesia.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000