logo Kompas.id
Menilik Politik Dekonstruksi
Iklan

Menilik Politik Dekonstruksi

100 hari pertama pemerintahan Jokowi-Amin dapat dipahami dalam sudut pandang dekonstruksi, antara lain dapat dipahami dengan beberapa penanda, seperti masuknya rival politik di Pilpres 2014. Kekhawatiran pun muncul.

Oleh
NINA SUSILO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M5OjnudkvuMnAAXLevArYfIob1M=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fcd761de4-6230-434c-846e-2aac61ad11d2_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma\'ruf Amin bersiap memimpin rapat terbatas "Strategi Nasional Keuangan Inklusif" di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Rapat ini diikuti sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait. Pada sambutannya Presiden Jokowi meminta agar indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia ditingkatkan. Yaitu dengan memprioritaskan perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal di seluruh lapisan masyarakat salah satunya dengan layanan digital berbasis internet.

Seratus hari pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma’ruf Amin diwarnai respons beragam. Ada yang khawatir kebebasan sipil memburuk. Ada yang optimistis melihat terobosan.

Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memasuki 100 hari pertama. Ada yang menyebut langkah politiknya berani, ada pula yang cenderung skeptis.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000