logo Kompas.id
Wapres Perintahkan Tutup...
Iklan

Wapres Perintahkan Tutup Tambang Ilegal

.Penambangan emas ilegal serta penebangan hutan dinilai merupakan penyebab kerusakan lingkungan pemicu bencana. Pemerintah berkomitmen untuk menutup tambang-tambang ilegal.

Oleh
TIM KOMPAS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7_vbkfR4K73vkQdePBaI4pzERUs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200130_ENGLISH-BENCANA-LEBAK_C_web_1580391414.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga Kampung Hegarmanah, Desa Kiara Pandak, Kecamatan Sukajaya, Bogor, menyiapkan potongan terpal untuk dijadikan dinding rumah di lahan hunian sementara (huntara), Minggu (26/1/2020). Sebanyak 84 kepala keluarga di kampung ini meninggalkan kampung mereka dan berpindah ke huntara ini. Warga setempat menyadari jika kampung mereka tidak aman dari bencana dan mereka mengaku siap direlokasi.

RANGKASBITUNG, KOMPAS - Pemetaan pascabencana menemukan banjir bandang yang melanda Bogor, Jawa Barat, dan Lebak, Banten, pada awal Januari 2020 disebabkan kerusakan lingkungan. Penambangan emas ilegal serta penebangan hutan dinilai merupakan penyebab kerusakan lingkungan pemicu bencana. Pemerintah berkomitmen untuk menutup tambang-tambang ilegal.

”Ke depan, tambang (ilegal) itu harus dihentikan. Kami sedang merencanakan pasca-penutupan langkah-langkah yang akan dilakukan nanti. Sudah ada rencana mengeluarkan perpres penanganan pasca-penambangan,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin seusai acara penanaman pohon di halaman Gedung Negara Rangkasbitung, Lebak, Kamis (30/1/2020).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000