logo Kompas.id
Perpisahan Uni Eropa-Inggris
Iklan

Perpisahan Uni Eropa-Inggris

Meski disebut berada di ”masa transisi”, Inggris memulai hari ini dengan berada di luar Uni Eropa. Perpisahan yang dahulu hampir mustahil kini menjadi kenyataan.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_oY1p-JCI06pCfZmEWsOJ6ayjLk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBelgium-Britain-Brexit_86879319_1580454076.jpg
(AP PHOTO/FRANCISCO SECO)

Pria berpakaian seperti tokoh karakter Sherlock Holmes berdiri di sebelah bendera Inggris dalam acara bertajuk ”Brussels calling” untuk merayakan persahabatan Belgia-Inggris di Grand Place di Brussels, Kamis (30/1/2020). Jumat malam waktu setempat, Inggris akan keluar dari Uni Eropa.

Dinamika politik yang tinggi selama lebih dari tiga tahun, yakni sejak diadakan referendum British Exit (Brexit) pada 2016, menjadi tanda bahwa proses keluarnya negara itu dari Uni Eropa (UE) sangat tidak mudah. Pendukung keluarnya Inggris dari UE gigih mendorong Brexit. Di sisi lain, kubu yang menginginkan Inggris tetap berada bersama UE tidak kalah keras. Perpecahan tak hanya terjadi di antara elite politik atau politisi di parlemen, tetapi juga di tengah masyarakat.

Referendum Brexit dimenangi pendukung keluarnya Inggris dari UE dengan 52 persen berbanding 48 persen. Umumnya, pemilih di kota besar Inggris memilih tetap berada di UE, sementara pemilih di kota-kota kecil memilih berpisah. Irlandia Utara dan Skotlandia tegas memilih tetap bergabung dengan UE.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000