Republikan Pangkas Peluang Tambahan Saksi dan Bukti
›
Republikan Pangkas Peluang...
Iklan
Republikan Pangkas Peluang Tambahan Saksi dan Bukti
Sidang pemakzulan Trump bisa selesai, akhir pekan ini, dan Trump bisa dibebaskan dari dakwaan pemakzulan.
Oleh
·3 menit baca
WASHINGTON DC, JUMAT—Fraksi Republik di Senat Amerika Serikat memangkas peluang pemeriksaan saksi tambahan dalam sidang pemakzulan Presiden Donald Trump. Hal itu membuat sidang pemakzulan Trump bisa selesai, akhir pekan ini, dan Trump bisa dibebaskan dari dakwaan pemakzulan.
Senator Republik dari daerah pemilihan Tennessee, Lamar Alexander, mengumumkan, ia dan rekannya tak berkenan Senat memanggil saksi tambahan. ”Saya dan senator lain telah berusaha memastikan bahwa kami berhak meminta saksi dan dokumen tambahan. Namun, tidak ada kebutuhan bukti tambahan untuk membuktikan yang sudah jelas dan hal itu tidak memenuhi syarat pemakzulan di konstitusi AS,” ujarnya, Kamis (30/1/2020) malam waktu Washington atau Jumat siang WIB.
Dengan pernyataan Alexander, 50 dari 53 senator Republikan dipastikan tidak mau ada saksi dan bukti tambahan. Padahal, 45 senator Demokrat dan 2 senator independen ingin ada pemeriksaan saksi dan bukti tambahan.
Dari Republikan, Susan Collins, Lisa Murkowski, dan Mitt Romney masih mendukung pemeriksaan saksi dan dokumen tambahan. Namun, dukungan tiga orang itu tidak cukup membuat Senat memutuskan pemeriksaan saksi dan bukti tambahan. Sesuai tata tertib sidang pemakzulan, setiap keputusan prosedural harus didukung sekurangnya 51 dari 100 senator.
Murkowski semakin berminat memanggil saksi setelah rancangan buku mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton beredar. Buku itu membahas soal penundaan pencairan bantuan militer AS untuk Ukraina. Penundaan itu diduga bagian dari upaya Trump menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar Kiev memeriksa Joe Biden, bakal calon Presiden AS dari Demokrat, dan Hunter Biden, anak Joe Biden. ”Kenapa lembaga ini tak memanggil Dubes Bolton?” kata Murskowski.
Sidang bisa berakhir
Pemeriksaan saksi dan bukti tambahan akan diputuskan dalam sidang, Sabtu dini hari WIB. Pendakwa dan pembela Trump mendapat waktu masing-masing dua jam untuk meyakinkan 100 senator soal pemeriksaan saksi dan bukti tambahan.
Ketua Tim Pendakwa Trump, Adam Schiff, menyebut pemeriksaan saksi dan bukti tambahan memberi kesempatan kepada AS untuk mendapat persidangan yang adil. ”Berikan negara ini persidangan yang dapat dibanggakan,” ujarnya seraya mengusulkan waktu sidang ditambah sepekan lagi agar saksi bisa diperiksa.
Pembela Trump menolak hal itu dengan menyatakan pendakwa telah menyampaikan berkas terdiri dari 28.000 halaman dan kesaksian dari 17 orang. Semua itu dinyatakan telah cukup.
Jika tak ada cukup suara yang mendukung pemeriksaan saksi dan bukti tambahan, Senat akan membahas keputusan akhir, yakni membebaskan atau memvonis Trump bersalah sesuai dakwaan.
Sejak awal, Ketua Mayoritas Senat AS Mitch McConnell (Republikan) ingin sidang cepat berakhir, tanpa pemeriksaan saksi dan bukti tambahan. Ia juga ingin Trump dibebaskan dari dakwaan penyalahgunaan wewenang dalam skandal Ukraina dan perintangan penyelidikan oleh parlemen atas skandal itu. Sejumlah senator Republikan mengakui, pembebasan Trump dibahas dalam pertemuan internal mereka, Rabu lalu. (AP/REUTERS/RAZ)