logo Kompas.id
Menaruh Asa Petani pada ”Duet”...
Iklan

Menaruh Asa Petani pada ”Duet” Kopi

Pergerakan harga kopi di tingkat petani dipengaruhi harga kopi dunia. Akibatnya, harga jual kopi di tingkat petani berpotensi lebih rendah dibandingkan dengan ongkos produksinya

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/12t-6ToghKvinYkpRPENoeseYoE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_4576_1578644174.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Harga kopi dunia yang tidak stabil telah membuat pendapatan petani di Indonesia semakin tak menentu. Foto dokumentasi ini menunjukkan lebatnya buah kopi muda menjadi pemandangan yang dijumpai di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur, Kamis (26/12/2019).

Harga kopi dunia yang naik-turun membuat pendapatan petani tak menentu. Kalau kopi tak ”berduet" dengan komoditas lainnya, kesejahteraan berpotensi lepas dari genggaman petani.

Data International Coffee Organization menunjukkan, sepanjang 2019, harga kopi menyentuh 89,31 sen Amerika Serikat (AS) per pon pada Mei sebagai titik terendah. Harga tertingginya berada di posisi 123,69 sen AS per pon pada Desember.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000