DKI Fokus Perbaiki Saluran Menuju Kali di Jalan Abdul Muis
›
DKI Fokus Perbaiki Saluran...
Iklan
DKI Fokus Perbaiki Saluran Menuju Kali di Jalan Abdul Muis
Kali di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, menjadi muara bagi sejumlah tali air di kawasan Monas dan Istana Merdeka. Genangan diwaspadai agar tidak terjadi lagi di kawasan ini.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus memperbaiki saluran air menuju kali di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hujan lebat yang dapat memicu genangan di sekitar kawasan Monas dan Istana Merdeka.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan, puluhan petugas disiagakan untuk menghadapi luapan air yang menuju kali di Jalan Abdul Muis. Hujan lebat sejak Selasa (4/2/2020) dini hari diantisipasi agar air tidak tergenang hingga ke jalan raya.
”Kami mengantisipasi agar hujan tidak memicu genangan seperti yang terjadi pada Minggu (2/2/2020). Saat itu genangan tidak bisa masuk saluran karena luapan kali di Jalan Abdul Muis,” kata Dudi.
Hal tersebut berdampak pada genangan di kawasan Monas dan Jalan Medan Merdeka Utara. Adapun banjir di kawasan tersebut pernah mencapai tinggi 40 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Sebelumnya, banjir di sekitar kawasan Monas juga diketahui terjadi akibat penyumbatan saluran air. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf, Minggu lalu, mengatakan, sumbatan berupa timbunan tanah turut membuat air di kawasan Monas berwarna coklat.
Sejumlah petugas juga melebarkan tali air di sekitar kawasan Taman Pandang, dekat Jalan Medan Merdeka Utara. Berdasarkan pantauan Kompas, tali air dibuat lebih lebar hingga menuju ke saluran hulu.
Sumbatan sampah
Suparman (35), petugas galian, mengatakan, pengerjaan tali air juga berbarengan dengan pembuatan sumur resapan di kawasan Monas. Namun, pengerjaan mengalami kendala akibat sumbatan sampah hingga menutupi tali air.
”Setiap hari, sampah yang menyumbat di sekitar tali air kawasan Monas terkumpul sekitar 10 karung. Sebelum mengerjakan saluran saat pagi hari, pasti kami singkirkan sampah-sampah itu dulu,” ucapnya.
Terkait pelebaran tali air, Dudi mengatakan, pengerjaan masih akan berlanjut hingga beberapa pekan mendatang. Setelah pelebaran, Dinas Sumber Daya Air masih akan memeriksa kembali kelancaran saluran menuju Jalan Abdul Muis.
”Kami ingin memantau saluran saat hujan deras, apakah masih ada penyumbatan di sana. Kami akan lihat hingga ke hulu kali di Jalan Abdul Muis,” ujarnya.
Juaini menegaskan, antisipasi genangan menuju kali di Jalan Abdul Muis dan Jalan Cideng akan diawasi lebih ketat. ”Di sana dekat dengan kawasan Istana Merdeka dan terdapat sejumlah jalan protokol, tentu akan dijaga,” katanya, Minggu lalu.