logo Kompas.id
Inggris Minta Model Perjanjian...
Iklan

Inggris Minta Model Perjanjian Dagang UE-Kanada

London berkeras tidak mau mengikuti aneka peraturan UE setelah keluar dari organisasi negara-negara Eropa itu. PM Irlandia Leo Varadkar mengingatkan, tidak mudah bagi Inggris mendapat perjanjian dagang seperti UE-Kanada.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GLHhPBQDbBsDWg97lvyCQU64uWY=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FBELGIUM-BRITAIN-EU-BREXIT_86912618_1580499925.jpg
PHOTO BY OLIVIER HOSLET / POOL / AFP

Pegawai sekretariat Komisi Eropa mencopot bendera Inggris dari gedung sekretariat di Brussels, 31 Januari 2020. Mulai 1 Februari 2020, Inggris bukan lagi anggota Uni Eropa

Inggris menginginkan kesepakatan dagang, seperti yang diterapkan Uni Eropa dengan Kanada. Apa pun keinginan London, hal itu tidak akan mudah dicapai dalam perundingan selama 10 bulan sejak Maret 2020.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, pilihannya bukan keluar dari Uni Eropa (UE) dengan atau tanpa kesepakatan. "Pertanyaannya adalah menyetujui hubungan dagang dengan UE, seperti dengan Kanada atau Australia," ujarnya, Senin (3/2/2020), di London.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000