Mantan Wali Kota Balikpapan Tjutjup Suparna Berpulang
›
Mantan Wali Kota Balikpapan...
Iklan
Mantan Wali Kota Balikpapan Tjutjup Suparna Berpulang
Wali Kota Balikpapan periode 1991-2001 Tjutjup Suparna meninggal di usia 76 tahun di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/2/2020). Dalam masa kepemimpinannya, Balikpapan lima kali meraih penghargaaan Adipura.
Oleh
SUCIPTO
·2 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Wali Kota Balikpapan periode 1991-2001 Tjutjup Suparna meninggal akibat penyakit jantung di usia 76 tahun di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/2/2020). Dalam masa kepemimpinannya, Balikpapan meraih penghargaan Adipura lima kali berturut-turut pada 1991-1995.
Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sekitar pukul 03.00 Wita. Tjutjup meninggalkan istri, Yetty Noor Yettie (71), 2 putra, 1 putri, dan 4 cucu.
Putri kedua almarhum, Anty (42), mengatakan, Tjutjup sempat mengalami penyumbatan pembuluh darah dan dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, pada medio 2019. Setelah dinyatakan membaik oleh dokter, almarhum kembali dibawa ke Balikpapan.
”Setelah itu, akhir Januari 2020 beliau merasakan sakit di ulu hati, kemudian dirawat di Balikpapan sampai meninggal. Menurut dokter, almarhum mengalami gangguan pada jantung,” kata Anty di rumah duka di Perumahan Balikpapan Baru, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Tjutjup Suparna dilantik pertama kali sebagai Wali Kota Balikpapan untuk masa bakti 1991-1996, menggantikan Syafruddin Yoes (almarhum) yang meninggal di Jakarta September 1990. Tjutjup terpilih sebagai wali kota setelah dalam sidang dewan bulan Maret 1991 mengumpulkan 38 dari 43 suara dan dilantik pada Jumat (24/5/1991) oleh Gubernur Kalimantan Timur HM Ardans SH (Kompas, 27/5/1991). Tjutjup kemudian menjabat dua periode hingga 2001.
Dalam masa kepemimpinannya, selain meraih penghargaan Adipura, Balikpapan juga meraih penghargaan tertib lalu lintas Wahana Tata Nugraha sebanyak empat kali (1992-1995). Tjutjup tercatat sebagai Wali Kota Balikpapan ketujuh sejak kota itu diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat pada 1949.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, Balikpapan kehilangan salah satu sosok terbaik. Menurut Rizal, Tjutjup adalah salah satu peletak fondasi untuk Kota Balikpapan berkembang menjadi kota yang ramah lingkungan.
”Almarhum salah satu yang berjasa dalam keindahan kota karena membangun banyak taman, salah satunya Taman Bekapai. Beliau tokoh panutan dalam kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab,” kata Rizal.
Almarhum Tjutjup berlatar belakang militer dengan jabatan terakhir kolonel infanteri saat dilantik pertama kali menjadi Wali Kota Balikpapan. Selain pejabat pemerintahan, rumah duka juga dikunjungi sejumlah pejabat Kodam VI Mulawarman. Setelah dishalatkan, almarhum dibawa ke pemakaman Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan sekitar pukul 13.30 Wita.