Penulis Ratna Ayu Budhiarti pelan-pelan akhirnya menemukan relasi yang kuat antara yoga dan puisi.
Oleh
Putu Fajar Arcana
·1 menit baca
Penulis Ratna Ayu Budhiarti pelan-pelan akhirnya menemukan relasi yang kuat antara yoga dan puisi.
Yoga, kata Ratna, mengolah body, mind, and soul; sedangkan puisi lebih spesifik pada mind and soul. ”Tetapi yoga dan puisi adalah perjalanan dari diri, melalui diri, dan menuju diri,” kata Ratna, Selasa (4/2/2020), dari Garut, Jawa Barat.
Ia memang menetap di Garut setelah pernah mencoba hidup di Bali. Perempuan kelahiran 9 Februari 1981 ini pekan lalu menghadiri Tegal Mas Island International Poetry Festival di Pulau Tegal Mas Lampung. Pada kesempatan itu, ia mengajak beberapa penyair untuk melakukan yoga di pagi hari.
Menurut Ratna, perjalanan setiap orang untuk menemukan dirinya berbeda-beda. Walaupun kini ia melatih sekitar 10 orang di studionya, setiap orang memiliki penanganan yang berbeda-beda pula. ”Mereka harus menemukan diksi dan pola ucap yang khas sesuai dengan cara masing-masing sesuai signature-nya,” ujar Ratna.
Diksi dan pola ucap itulah yang mempertemukan yoga dan puisi, keduanya saling melengkapi. Dulu, ia pikir menulis puisi cukup sebagai metode self-healing. ”Tetapi, belakangan, saya tahu harus dilengkapi dengan yoga untuk menemukan kebahagiaan,” katanya. Mau belajar dari Ratna?