Duo Endah N Rhesa merasa tidak pernah puas, ingin selalu produktif menciptakan karya-karya baru.
Oleh
Maria Susy Berindra
·1 menit baca
Duo Endah N Rhesa merasa tidak pernah puas, ingin selalu produktif menciptakan karya-karya baru.
Mereka sudah berkarya selama 15 tahun di dunia musik. Tahun ini mereka berencana mengadakan tur ke Malaysia.
”Kami ingin membagikan cerita-cerita kami selama ini, tapi ini bukan buku biografi, ini lebih umum. Intinya, kami ingin berkarya yang lain selain musik,” ungkap Endah saat tampil di acara Rofftop Gigs di Menara Kompas, Jakarta (4/2/2020).
Akhir tahun lalu, Endah N Rhesa meluncurkan buku I’m All Ear’s. ”Setiap Desember, kami mengadakan Ear Night, lalu bikin rekaman yang melibatkan penonton. Jadi ini semacam konser diam, penonton disiapkan headseat dan alat perekam. Menurut rencana, semester depan kami akan rilis dalam bentuk audio dan video untuk menyambut 16 tahun berkarier,” ungkap Endah.
Sejak 2013, Endah N Rhesa memiliki kafe Ear House di Pamulang Permai, Tangerang Selatan. Kafe ini menjadi wadah untuk berdiskusi, mengobrol, dan bercerita untuk para penggemar musik.
”Awalnya, berangkat dari kegelisahan, kami merasa belum bergerak untuk memajukan musik lokal dan kami juga enggak tahu anak muda Pamulang nongkrongnya di mana dan sukanya apa. Ditambah karena kami juga jarang bergaul, akhirnya kami ingin punya tempat supaya punya teman baru dan berdiskusi tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta,” ujar Rhesa. (*)