Food Station Pastikan Stok Bawang Putih Tersedia hingga Maret Saja
›
Food Station Pastikan Stok...
Iklan
Food Station Pastikan Stok Bawang Putih Tersedia hingga Maret Saja
Stok bawang putih dari PT Food Station Tjipinang Jaya diperkirakan memenuhi kebutuhan hingga awal Maret saja. Untuk mencukupi kebutuhan pada bulan selanjutnya, dibutuhkan bawang putih impor.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan stok bawang putih di Jakarta sementara aman. Stok diperkirakan memenuhi kebutuhan hingga awal Maret saja sehingga Food Station berharap pihak Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan segera menghitung kebutuhan nasional dan menerapkan kebijakan impor produk holtikultura.
Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Kamis (6/2/2020), menjelaskan, sampai hari ini, stok bawang putih di ruang penyimpanan (cold room) milik Food Station 1.102 ton atau setara 38 kontainer.
”Bawang putih sebanyak itu tersimpan dengan baik di cold room. Itu merupakan bawang putih dengan izin impor 2019 yang kuotanya habis per tanggal 31 Desember 2019,” kata Arief.
Stok yang ada, lanjutnya, hanya sanggup memenuhi kebutuhan sampai Maret saja. Sementara, seperti yang diberitakan, Kementerian Pertanian menghentikan sementara produk pertanian dari China guna memutus persebaran virus korona.
Indonesia sampai saat ini masih menjadi pengimpor bawang putih dari China karena produksi bawang putih dalam negeri tidak mencukupi. Itu sebabnya, ada atau tidak ada virus korona apabila kuota impor tidak diterbitkan pemerintah pusat, harga bawang putih akan naik. Itu akan berpengaruh pada inflasi.
DKI, lanjut Arief, sejak awal sudah menghitung kebutuhan bawang putih. ”Data total kebutuhan DKI Jakarta ada di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian. Kalau kami support stock sebesar 15-20 persen dari total kebutuhan itu. Ini semua masalah stock management,” kata Arief tanpa merinci angka kebutuhan bawang putih Jakarta.
Supaya bawang putih terdistribusi langsung kepada konsumen akhir, lanjutnya, Food Station menjual langsung bawang putih melalui pasar-pasar di lingkungan Perumda Pasar Jaya.
Sesuai laman info pangan Jakarta, harga bawang putih sudah sebesar Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram. Akan tetapi, Food Station menjual bawang putih Rp 20.000 per setengah kg untuk bawang putih kating dan Rp 17.500 per setengah kg untuk bawang putih jenis honan. Bawang putih seharga itu dijual melalui operasi pasar dan pasar murah Food Station.
Darjamuni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI, membenarkan stok bawang putih di Jakarta yang sekarang ada sekitar 1.000 ton. Ia juga berharap Food Station selaku BUMD Pemprov DKI Jakarta bisa mencarikan alternatif impor bawang putih.