logo Kompas.id
Hari-hari Tak Biasa di Penagi,...
Iklan

Hari-hari Tak Biasa di Penagi, Desa Terdekat Observasi WNI di Natuna

Sebanyak 29 keluarga dari total 128 keluarga di Penagi pergi mengungsi pada Minggu (2/2) siang. Mereka khawatir tertular virus korona tipe baru di ”rumah” mereka. Namun, sembilan keluarga telah kembali.

Oleh
PANDU WIYOGA/ Priyombodo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aZVdqPvhamLi19ArM9eONW2ZJiU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FKembali-ke-Rumah_87045940_1580921588.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Eli mengumpulkan barang-barangnya saat kembali ke rumah di Kota Tua Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Eli bersama warga lain di Penagi sempat mengungsi karena tempat tinggal mereka hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat observasi bagi warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, China, terkait merebaknya virus korona tipe baru.

Warga Penagi dikenal ringan tangan menolong sesama, apalagi saudara. Hati dan tangan mereka selalu terbuka memeluk yang lemah. Namun, kini mereka dipeluk keraguan dan ketakutan. Dalam diam, jauh dari perhatian orang banyak, sendirian mereka berjuang merawat karakter baik itu.

Pagi itu, Rabu (5/2/2020), jalanan di Kampung Tua Penagi, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, lengang. Sebagian besar warung dan rumah warga tertutup rapat. Perahu nelayan juga dibiarkan tertambat di dermaga. Sudah hampir empat hari, roda perekonomian di kampung itu mandek.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000