logo Kompas.id
Wajah Dana Desa di Maluku
Iklan

Wajah Dana Desa di Maluku

Kasus korupsi dana desa di Maluku terus bertambah. Aparat desa diminta lebih transparan dan melibatkan warga dalam rencana pemanfaatannya.

Oleh
Frans Pati Herin
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0JnI8XleEMVhTXBUyfSP7Pw6XBw=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20170805FRN1.jpg
Kompas/Fransiskus Pati Herin

Baliho berisi rencana penggunaan dana desa dipampang oleh Pemerintah Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, seperti pada Sabtu (5/8). Hal itu bertujuan agar masyarakat ikut mengawasi penggunaan dana desa.

AMBON, KOMPAS — Pengucuran dana desa sejak 2015, khususnya di Maluku, di antaranya turut menimbulkan pergunjingan terkait dengan gaya hidup aparat desa yang berubah. Di sisi lain, kemiskinan di desa masih tetap tinggi.

Di tengah kondisi itu, evaluasi terhadap pengelolaan dana desa terus dijalankan di Maluku demi pemanfaatan yang menyejahterakan warga desa. ”Jangan sampai terjadi penyalahgunaan uang,” ujar Wali Kota Ambon Richard Luhenapessy saat melantik puluhan Saniri Negeri di Kota Ambon, Rabu (5/2/2020).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000