logo Kompas.id
Hidupkan Kearifan Lokal lewat ...
Iklan

Hidupkan Kearifan Lokal lewat Inovasi Pelepah

Ide menciptakan mesin pengolah wadah pelepah lahir atas keprihatinan penggunaan plastik yang merusak lingkungan. Dengan melihat kearifan lokal wadah pelepah, muncul ide untuk menghidupkannya kembali.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 4 menit baca

Menyantap makanan dengan wadah pelepah pinang telah menjadi tradisi masyarakat di Sumatera. Namun, warisan kearifan lokal itu sudah lama meredup, seiring menjamurnya wadah makan dari plastik dan kaca. Sejumlah peneliti mencoba menghidupkannya lagi lewat pengemasan yang menarik.

https://cdn-assetd.kompas.id/21z70CqPUiicHYKIi-FYvqc6PQE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FPengolahan-Pelepah-Pinang_87097383_1581088544.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kalangan peneliti di Universitas Jambi memanfaatkan pelepah pinang (Areca nut) sebagai bahan baku piring, mangkuk, dan gelas. Pemanfaatan itu diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Rudi Nata, pria kelahiran Sarolangun, Jambi, terkenang semasa kecilnya menikmati makanan di atas pelepah pinang (Areca nut). Saat berada di kebun ataupun sewaktu bepergian, sang ibu menyiapkan pelepah yang mudah diperoleh di mana-mana.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000