logo Kompas.id
Keterlibatan Swasta di Daerah ...
Iklan

Keterlibatan Swasta di Daerah Terpencil Diperlukan

Peluang bagi swasta untuk terlibat dalam program kelistrikan terbuka. Namun, khusus untuk wilayah terpencil, insentif mesti disiapkan agar swasta mau terlibat.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-wLJsgg71oXz8xntHomIFqhJofI=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F559af049-167a-4210-b895-609dc704eef3_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas PLN menyelesaikan pemasangan saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) di Desa Bangak, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (29/12/2019). Pada triwulan III-2019, PLN Jawa Tengah & DI Yogyakarta berhasil meningkatkan pertumbuhan kWh sebesar 5,14 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah membuka peluang bagi swasta untuk membangun pembangkit listrik dan jaringan transmisi di wilayah terpencil. Kemampuan pendanaan pemerintah dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang terbatas membuat keterlibatan swasta diperlukan. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun ini.

Dalam siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (6/2/2020), dukungan pihak swasta untuk melistriki daerah terpencil di Indonesia sangat penting. Berdasarkan hitungan pemerintah, investasi yang diperlukan untuk memenuhi rasio elektrifikasi 100 persen adalah Rp 10,7 triliun. Saat ini, rasio elektrifikasi di Indonesia sebesar 98,89 persen.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000