Serena Williams dan Cori ”Coco” Gauff, yang berselisih usia 22 tahun, akan bahu-membahu membela Amerika Serikat pada kejuaraan tenis beregu putri Piala Fed.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
WASHINGTON, JUMAT - Babak semifinal melawan Italia pada 1999, saat debut Serena Williams pada kejuaraan tenis beregu putri Piala Fed, Sofia Kenin baru berusia delapan bulan, sedangkan Cori ”Coco” Gauff belum lahir. Dua puluh satu tahun kemudian, mereka bergabung di bawah bendera Amerika Serikat untuk melawan Latvia pada kualifikasi Grup Dunia.
Serena, dengan 23 gelar juara Grand Slam, akan memimpin adik-adiknya menjamu Latvia di Angles of the Winds Arena di Everett, Washington, AS, 7-8 Februari. Dua petenis lain yang bergabung bersama Serena, Kenin, dan Coco adalah Alison Riske dan pemain spesialis ganda, Bethanie Mattek-Sands.
Bagi Coco (15), anggota termuda dalam tim, Piala Fed ini akan menjadi debutnya. Coco pernah memperkuat AS pada Piala Fed Yunior, dan mengantarkan AS menjadi juara pada 2018. Pada tahun yang sama, Kenin menjalani debut bersama Tim Fed AS saat dikalahkan Ceko pada final.
Meski Serena menjadi petenis paling senior di tim, status tunggal pertama dikuasai Kenin. Berkat gelar juara Grand Slam Australia Terbuka, petenis berusia 21 tahun itu menempati peringkat ketujuh dunia, naik dari urutan ke-15. Kenin menjadi petenis putri AS dengan peringkat tertinggi, melewati Serena yang berada pada peringkat kesembilan.
Kenin pun akan membuka penampilan Tim AS melawan Anastasija Sevastova pada Jumat (7/2/2020) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. Setelah itu, Serena akan bertemu juara Perancis Terbuka 2017, Jelena Ostapenko.
”Menjadi kehormatan bagi saya untuk bergabung bersama teman-teman dalam tim. Saya sangat antusias untuk bermain di Piala Fed. Bermain di ajang ini terasa berbeda. Ada rekan satu tim dan penonton di belakang saya,” ujar Kenin.
Tak hanya Kenin yang antusias bermain dalam Piala Fed, apalagi bergabung dengan Serena. Ostapenko yang akan menjadi lawan salah satu legenda tenis putri itu juga bersemangat. ”Bermain melawan Serena menjadi kesempatan saya untuk berada satu lapangan dengan petenis hebat. Dia telah berbuat banyak untuk olahraga ini dan selalu menjadi idola saya sejak kecil,” tutur Ostapenko.
Syarat Olimpiade
Meski membela Tim Fed sejak 1999, Serena tak tampil rutin pada kejuaraan itu. Dia hanya tampil pada 1999, 2003, 2007, 2012, 2013, 2015, dan 2018 dalam 16 laga. Sebanyak 13 laga di antaranya dalam nomor tunggal dan tak pernah kalah.
Bagi Serena, penampilannya kali ini sangat penting karena berlangsung di negara sendiri. Apalagi, negara bagian Washington sangat jarang menjadi tuan rumah kejuaraan tenis.
”Kejuaraan tenis hanya ada di beberapa negara bagian. Kejuaraan untuk putri lebih jarang diselenggarakan. Inilah yang menarik dari Piala Fed, saat menjadi tuan rumah, bisa diselenggarakan di negara bagian yang jarang menjadi tuan rumah,” tutur Serena.
Serena juga memiliki misi lain dengan bergabung dalam Tim Piala Fed ini, yaitu memenuhi salah satu syarat agar bisa tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli-9 Agustus. Berdasarkan peraturan Federasi Tenis Internasional (ITF), petenis harus menjadi bagian dari Tim Piala Fed, minimal, tiga kali di antara Olimpiade. Maka, putaran kualifikasi dan final Piala Fed, Februari dan April, akan menjadi momen penting bagi petenis yang ingin tampil di Tokyo.
Tujuh dari 10 petenis top dunia tampil membela negara masing-masing, pada kualifikasi Grup Dunia hingga Grup I. Selain Serena dan Kenin, ada petenis peringkat keempat dunia Elina Svitolina (Ukraina), Belinda Bencic (Swiss/5), Bianca Andreescu (Kanada/6), Kiki Bertens (Belanda/8), dan Naomi Osaka (Jepang/10).
“Saya senang kembali bergabung bersama tim dan akan lebih menyenangkan jika bisa lolos ke putaran final. Perjuangan kami cukup panjang untuk sampai di tahap ini,” kata Osaka yang pada 2018 membantu Jepang menang atas Inggris Raya pada playoff Grup Dunia II, namun kalah dari Spanyol pada Grup Dunia II 2019.
Pada tahun ini, Osaka pun membawa misi membalas kekalahan dari Spanyol, meski dengan tantangan lebih berat. Osaka dan kawan-kawan menjadi tim tamu dan bertanding di lapangan tanah liat yang lebih dikuasai pemain-pemain Spanyol. (AP/AFP)
Kualifikasi Grup Dunia
Waktu: 7-8 Februari
AS vs Latvia
Belanda vs Belarus
Romania vs Rusia
Brasil vs Jerman
Spanyol vs Jepang
Swiss vs Kanada
Belgia vs Kazakhstan
Slovakia vs Inggris
*Tuan rumah disebut lebih dulu. Pemenang lolos ke Putaran Final Piala Fed