logo Kompas.id
Polisi Ungkap Penjualan...
Iklan

Polisi Ungkap Penjualan Tembakau Sintetis Melalui Media Sosial

Polda Metro Jaya mengungkap narkoba jenis ganja atau tembakau sintetis yang diproduksi di sebuah apartemen di Surabaya, Jawa Timur, lalu dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui aplikasi percakapan dan media sosial.

Oleh
AYU PRATIWI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WLr0yxybvh1OzKCBvb33-UhB5wc=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe18c9218-65e1-42a2-9c46-5167eeece617_jpg.jpg
KOMPAS/AYU PRATIWI

Polisi menggelar konferensi pers tentang kasus peredaran narkoba jenis tembakau sintetis di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Polda Metro Jaya mengungkap narkoba jenis ganja atau tembakau sintetis yang diproduksi di sebuah apartemen di Surabaya, Jawa Timur, dan kemudian dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui aplikasi percakapan dan media sosial. Polisi pun berkoordinasi dengan perusahaan penyedia layanan media sosial untuk menutup akun-akun yang terlibat dalam kegiatan pidana itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkapkan, polisi menyita sebanyak 28 kilogram tembakau sintetis dari kamar di apartemen High Poin, Surabaya, pada awal Februari 2020. Tembakau sintetis yang merupakan narkoba golongan satu itu diracik dengan berbagai zat kimia dan menimbulkan efek samping berbahaya bagi penggunanya, termasuk kehilangan kesadaran atau dalam keadaan koma, mual, muntah, kejang-kejang, nyeri, dan memicu perilaku agresif.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000