logo Kompas.id
Virus Korona Dikhawatirkan...
Iklan

Virus Korona Dikhawatirkan Masuk Indonesia Tanpa Terdeteksi

Kajian terbaru menemukan, negara-negara yang menerima kunjungan orang dari Wuhan, China, yang menjadi pusat penyebaran virus, telah melaporkan adanya kasus positif korona.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tn5Z_aC1in2yBl-FPGBRuLF0FgQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F3bfa93d9-66bf-4fcc-95ff-ee55fe7a4db3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga Kota Tua Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berkumpul saat kunjungan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal untuk menyosialisasikan cara mencegah penularan virus korona tipe baru kepada warga, Kamis (6/2/2020). Kawasan permukiman ini hanya berjarak 1,3 kilometer dari lokasi observasi di hanggar Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad. Bupati berupaya mendorong aktivitas warga di kabupaten Natuna dapat kembali berjalan normal.

JAKARTA, KOMPAS —Tiadanya kasus infeksi korona baru 2019-nCoV di Indonesia menjadi pertanyaan para ilmuwan di luar negeri. Kajian terbaru menemukan, negara-negara yang menerima kunjungan orang dari Wuhan, China, yang menjadi pusat penyebaran virus, telah melaporkan adanya kasus positif korona. Virus korona ini dikhawatirkan telah masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi.

Penelitian oleh ilmuwan dari Center for Communicable Disease Dynamics, Harvard TH Chan School of Public Health, Boston, Amerika Serikat, De Salazar PM dan tim, yang dipublikasikan di jurnal ilmiah MedRxiv pada 5 Februari 2020 menyebutkan, tiadanya kasus infeksi korona di Indonesia kemungkinan karena virusnya tak terdeteksi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000