logo Kompas.id
Kelebat Putih di Rumah Tua...
Iklan

Kelebat Putih di Rumah Tua Peninggalan Belanda

Sekelebat penampakan sudah cukup membuat tubuh gemetar dan berkeringat. Jantung serasa anjlok ke lutut. Tiba-tiba, saya berubah jirih (penakut). “Aku turu karo kowe yo," kata saya disambut tawa renyah Timbul.

Oleh
Ambrosius Harto Manumoyoso
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pBcAR4gM6N9bxQUG9rwBArwtccU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F05d42963-8ac6-4add-868d-4e25d594fe89_jpg.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Rumah tua peninggalan Hindia Belanda di Afdeling Kamar Tengah, Kebun Kertowono, Lumajang, Jawa Timur. Kisah-kisah seram keberadaan lelembut atau penunggu rumah-rumah tua tetap hidup dalam ingatan para pekerja kebun dari generasi ke generasi.

Waktu telah jauh meninggalkan pukul 01.00, Jumat (26/7/2019), ketika mobil tim Ekspedisi Teh Nusantara dari harian Kompas tiba di kompleks penginapan peninggalan zaman Hindia Belanda di Kebun Kendenglembu, Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kami berempat oleh penjaga kebun dipersilakan menempati satu rumah atau vila yang terdiri dari tiga kamar besar. Entah bagaimana kemudian kami bersepakat menempati seluruh kamar itu.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000