Kongres PAN di Sulawesi Tenggara, dimulai Senin ini. Selain memilih ketua umum baru, juga mendengar laporan pertanggungjawaban Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN. Empat calon siap bersaing, Zulkfili akan maju lagi?
Oleh
NTA, IGA, FAI DAN JAL
·2 menit baca
Kongres V Partai Amanat Nasional dimulai Senin ini. Tiga bakal calon ketua umum sudah mendaftar. Seorang di antaranya baru mendaftar hari ini.
JAKARTA, KOMPAS - Kongres V Partai Amanat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, dimulai hari ini, Senin (10/2/2020). Selain memilih ketua umum baru, kongres akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban Zulkifli Hasan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN 2015-2020, serta membahas anggaran dasar dan rumah tangga partai, program kerja, serta rekomendasi.
Sementara itu, sejak kemarin, ribuan peserta mulai berdatangan. Mereka terdiri dari peserta penuh, peninjau, dan kader partai yang ikut memeriahkan kongres PAN. Panitia terus melakukan persiapan. Sebanyak 32 hotel dan 1.200 kamar disewa. Aparat gabungan Polri pun disiapkan untuk mengamankan kongres.
"Adapun Zulkifli direncanakan mendaftar kembali sebagai calon ketum PAN di lokasi kongres Senin pagi"
Meskipun kongres belum dimulai, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Mulfachri Harahap, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo sudah mendaftarkan diri sejak Sabtu di kantor DPP PAN di Jakarta. Adapun Zulkifli direncanakan mendaftar kembali sebagai calon ketum PAN di lokasi kongres Senin pagi. Keempat kandidat ketum PAN diperkirakan bersaing ketat untuk memperoleh dukungan mayoritas di forum tertinggi partai tersebut.
Saling klaim dukungan
Proses pemilihan ketum PAN dijadwalkan menjadi agenda puncak kongres pada Selasa (11/2) malam. Meski demikian, persaingan antar-bakal calon sudah terlihat. Konsolidasi tak hanya dilakukan dengan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD), tetapi juga dengan dewan pimpinan wilayah (DPW) serta tokoh senior. Para bakal calon ketua umum sama-sama mengklaim memperoleh dukungan suara.
Pada hasil konsolidasi terakhir jelang kongres, Zulkilfli menglaim mengantongi dukungan 382 suara dari DPD dan DPW. “Jumat lalu, konsolidasi di Makassar, terkumpul 382 suara dari DPW dan DPD seluruh Indonesia. Insyaallah solid, dan diupayakan bertambah,” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, anggota tim sukses Zulkifli.
Mulfachri yang pekan lalu menggelar konsolidasi di Jawa Timur mengklaim sebanyak 298 suara DPD dan DPW mendukungnya, termasuk pendiri dan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. “Dukungan sampai hari ini, sebelum berangkat ke Kendari, alhamdulillah ada 298 suara. Saya kira ini lebih dari setengah,” ujar nya.
Hal senada diyakini Asman yang pernah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia meminta dukungan tokoh senior dan mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, mendekati 514 DPD dan 34 DPW yang memiliki suara sah.
"Empat bakal calon ketua umum PAN memiliki jam terbang dan pengalaman di bidang politik, selain memiliki peluang yang sama"
Adapun Dradjad masih terus menggalang dukungan. Ekonom yang mengikuti pemilihan ketua umum di Kongres III Batam tahun 2010 itu mengikuti kontenstasi lagi dengan alasan memiliki kewajiban moral untuk menjaga konsistensi sikap PAN terhadap persoalan bangsa.
Pengajar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, empat bakal calon ketua umum PAN memiliki jam terbang dan pengalaman di bidang politik, selain memiliki peluang yang sama.