logo Kompas.id
FAO Jadikan Metode Statistik...
Iklan

FAO Jadikan Metode Statistik Pertanian Indonesia Percontohan

Badan Pusat Statistik dijadikan referensi negara-negara di Asia Pasifik untuk metode pengambilan data statistik pertanian. Data pertanian strategis menjadi bahan acuan pengambilan kebijakan ketahanan di sektor pangan.

Oleh
AYU SULISTYOWATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/29JCwCM6j91ZJN4CDdDEkW1nh74=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200210_091840_1581332298.jpg
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Pertemuan internasional APCAS ke-28 di Padma Legian Resort, Kabupaten Badung, Bali, Senin (10/2/2020), membahas statistik pertanian untuk mencapai target SDGs di negara Asia Pasifik. Pertemuan ini dihadiri 100 perwakilan dari 30 negara dan 9 lembaga.

BADUNG, KOMPAS — Badan Pusat Statistik dijadikan referensi negara-negara di Asia Pasifik untuk metode pengambilan data statistik pertanian. Data tersebut dinilai strategis menjadi bahan pengambilan kebijakan ketahanan pangan di sektor pertanian, ternak, perikanan, dan kehutanan.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menilai, secara umun, negara-negara di kawasan Asia Pasifik masih lemah dalam pengambilan data untuk kebutuhan statistik pertanian. Adapun BPS dinilai memiliki kelebihan dalam pengambilan data serta mampu berkoordinasi dengan lintas lembaga atau kementerian yang mendukung statistik pertanian.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000