Penembakan di Rutan Cipinang Menggunakan Replika Senjata Api
›
Penembakan di Rutan Cipinang...
Iklan
Penembakan di Rutan Cipinang Menggunakan Replika Senjata Api
Petugas yang berjaga di Rumah Tahanan Negara Cipinang, Jakarta Timur, dikagetkan dengan peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal, Senin (10/2/2020). Proyektil peluru mengenai salah satu kaca jendela pos jaga.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pos penjagaan Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, ditembak orang tak dikenal, Senin (10/2/2020) dini hari. Dari hasil penyelidikan, polisi menduga pelaku menembak pos jaga menggunakan airsoft gun atau replika senjata api.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Heri Purnomo mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dan tujuan dari teror penembakan itu. Sejauh ini, polisi belum menemukan proyektil ataupun selongsong peluru.
”Belum ditemukan (proyektil). Kemungkinan menggunakan senjata airsoft gun,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Polisi masih intensif menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas rutan yang berjaga saat peristiwa penembakan terjadi. Sejauh ini, belum ada kesimpulan bahwa peristiwa itu mengarah ke tindakan terorisme.
Dari pengamatan pada Senin sore, aktivitas di Rutan Cipinang berjalan normal. Sejumlah petugas pengamanan rutan masing-masing berjaga di pintu masuk dan pintu keluar rutan.
Sementara itu, kaca yang terkena tembakan tidak pecah dan saat ini ditutup menggunakan kertas. Di kertas terdapat tulisan yang melarang pengunjung duduk di dekat tempat itu.
Dihubungi terpisah, Kepala Rutan Negara Kelas I Cipinang Muhammad Ulin Nuha mengatakan, penembakan terjadi pada Senin pukul 02.00 WIB. Saat itu, ada tiga petugas yang sedang berjaga.
”Tidak ada kerusakan, kaca tidak pecah, dan juga tidak tembus. Petugas juga tidak mendengar bunyi letusan senjata,” ujarnya.
Kejadian ini, lanjut Ulin, merupakan peristiwa pertama yang terjadi di Rutan Cipinang. Pihak rutan tidak menduga terjadinya peristiwa itu karena selama ini tidak ada hal yang mencurigakan, baik dari dalam rutan maupun pihak luar.
Ulin memastikan aktivitas di Rutan Cipinang akan tetap berjalan normal. Keluarga tahanan juga dipersilakan untuk membesuk sesuai jadwal yang sudah ditentukan Rutan Cipinang.