Empat kesebelasan yang tergabung di Grup B akan berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai nanti sore. Rata-rata setiap kesebelasan akan menjadikan Piala Gubernur sebagai ajang persiapan menyambut Liga Indonesia 2020.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Turnamen sepak bola pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 mulai digelar, Selasa (11/02/2020), di Malang. Empat kesebelasan yang tergabung di Grup B akan berlaga di Stadion Kanjuruhan mulai nanti sore. Rata-rata setiap kesebelasan akan menjadikan Piala Gubernur sebagai ajang persiapan menyambut Liga Indonesia 2020 yang akan digelar awal Maret mendatang.
Empat tim Grup B adalah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Sabah FA (Malaysia). Mereka akan bersaing menjadi juara dan runner-up grup, di mana dua tim terbaik akan maju ke semifinal dan hingga akhirnya melaju ke final guna memperebutkan juara turnamen. Laga akan berlangsung pada 10-20 Februari 2020.
Adapun di Grup A berisi tim Madura United, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC. Mereka akan berlaga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Selasa (11/02/2020) sore ini pertandingan akan digelar antara kesebelasan Persija dan Persela Lamongan. Adapun pada malam harinya akan bertanding tuan rumah Arema FC melawan tim tamu Sabah FA.
”Turnamen ini penting. Kami akan tetap bekerja keras untuk laga hari ini. Tapi harus dipahami bahwa target utama kami adalah kompetisi mulai 2 Maret mendatang,” kata Pelatih Arema FC Mario Gomez.
Turnamen ini penting. Kami akan tetap bekerja keras untuk laga hari ini. Tapi harus dipahami bahwa target utama kami adalah kompetisi mulai 2 Maret mendatang.
Gomez mengatakan bahwa saat ini anak asuhnya sedang dalam proses memperbaiki fisik. Menurut dia, persoalan pemain Arema adalah fisiknya belum bagus. ”Saat ini kondisi fisik pemain masih 60 persen. Adapun teknik mereka masih 40-50 persen,” katanya.
Gomez mengatakan, Arema tidak ingin seperti kompetisi tahun lalu, yaitu juara Piala Presiden, tetapi berakhir di peringkat ke-9 liga. Itu sebabnya, turnamen pramusim, seperti Piala Gubernur, baginya, merupakan ajang persiapan menuju kompetisi utama liga.
Adapun Pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa timnya baru saja menjadi tim promosi untuk masuk Liga Super Malaysia. Itu sebabnya, mereka butuh belajar banyak dari berbagai tim di Indonesia untuk menghadapi laga mereka di liga Malaysia.
”Kami tidak ada target pada laga ini. Kami persiapan untuk tim menjelang liga kami guna mengetahui sejauh mana progres kami. Termasuk menguji coba rencana jika beberapa pemain inti kami tidak bisa main nantinya,” kata Kurniawan.
Untuk menghadapi Arema FC nanti malam, Kurniawan mengatakan, timnya akan mengambil banyak pelajaran dari sana. ”Arema adalah tim besar dengan dukungan suporter luar biasa. Buat saya, perubahan skuad tim di Arema tidak akan membuatnya lebih lemah, bahkan bisa lebih kuat. Mereka akan makin solid. Ini akan bagus bagi kami karena 1 Maret nanti kami sudah akan melakoni laga tandang di liga Malaysia,” kataya.
Adapun kesebelasan Persija Jakarta juga menganggap Piala Gubernur Jatim 2020 sebagai pemanasan sebelum liga. ”Kami sudah persiapan selama tiga minggu. Ini tim bagus. Kami ingin melakoni turnamen saja. Semua mau hasil yang terbaik, maka kami akan bekerja keras untuk hasil terbaik. Namun harus dipahami turnamen ini untuk persiapan liga. Kami awalnya belum kompak, tapi kami harap setelah turnamen ini bisa lebih kompak lagi,” kata Pelatih Persija Sergio Farias.
Sementara itu, kesebelasan Persela Lamongan juga tidak memasang target muluk-muluk di Piala Gubernur Jatim 2020. ”Kami ingin menjadikan ini sebagai ajang pramusim menuju kompetisi liga satu. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk menangkan setiap laga. Kami bawa 31 pemain. Kami ingin selalu menang dan lolos. Namun, target utama kami tetap adalah kompetisi liga nanti,” kata Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto.