logo Kompas.id
Eskalasi Konflik Meninggi,...
Iklan

Eskalasi Konflik Meninggi, Krisis Kemanusiaan di Suriah Kian Buruk

GENEVA, SELASA—Warga Suriah yang melarikan diri dari konflik bersenjata dan mengungsi dalam 10 minggu terakhir terus bertambah, bahkan melebihi jumlah selama sembilan tahun konflik terjadi.

Oleh
Adhitya Ramadhan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fl873TNiyB0xqXeKhIbxrRVe63Y=/1024x693/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FSYRIA-TURKEY-CONFLICT-IDLIB_86997438_1580741268.jpg
AAREF WATAD / AFP

Anggota tim pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets sedang menangani jenazah anak-anak yang termasuk di antara sembilan warga sipil yang tewas dalam serangan udara di provinsi Aleppo utara yang dikuasai pemberontak.Pasukan Turki dan Suriah pada Minggu (2/2/2020) terlibat saling serang di Provinsi Idlib, Suriah barat laut. Serangan udara yang dilakukan oleh Suriah menewaskan enam tentara Turki dan sembilan warga sipil. Serangan serupa juga terjadi sehari sebelumnya dan menewaskan 14 warga sipil.

GENEVA, SELASA—Warga Suriah yang melarikan diri dari konflik bersenjata dan mengungsi dalam 10 minggu terakhir terus bertambah, bahkan melebihi jumlah selama sembilan tahun konflik terjadi. Ini berpotensi menjadi bencana kemanusiaan terburuk. Jika kekerasan terus berlanjut, kota Idlib yang merupakan tempat berlindung banyak warga Suriah bisa menjadi kuburan.

”Ini adalah penambahan pengungsi tercepat di negara ini,” ujar Jens Laerke dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Selasa (11/2/2020).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000