logo Kompas.id
Ikuti Arahan Presiden soal...
Iklan

Ikuti Arahan Presiden soal Polemik Cabang Tambahan

Semua pihak diminta mengikuti arahan Presiden Joko Widodo terkait polemik 10 cabang olahraga tambahan di PON Papua. Dalam dua kali rapat terbatas di Istana Negara, tidak ada pembahasan soal cabang tambahan itu.

Oleh
Adrian Fajriansyah
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DNLHxQ3g5qQV2otGCHxYcNOJ8-M=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7971a659-f7da-4b4a-9533-570287c4243c_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Pembangunan arena akuatik untuk Pekan Olahraga Nasional ke-XX di Papua dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pemuda dan Olahraga mengimbau semua pihak mengikuti arahan Presiden Joko Widodo terkait polemik 10 cabang olahraga tambahan di PON Papua 2020. Dalam dua kali rapat terbatas, Presiden berinstruksi agar penyelenggara fokus pada 37 cabang yang telah ditentukan sebelumnya.

”Dalam rapat terbatas bersama Presiden beberapa waktu lalu, polemik soal cabang pada PON 2020 itu sudah clear (jelas). Hanya ada 37 cabang. Tidak ada lagi isu membahas 10 cabang lainnya,” ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dihubungi dari Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000