logo Kompas.id
Curah Hujan Terbatas,...
Iklan

Curah Hujan Terbatas, Bendungan di NTT Belum Terisi Penuh

Warga di NTT terancam kekeringan. Sejumlah bendungan yang sudah selesai dibangun belum terisi penuh. Air hanya cukup untuk minum, adapun air irigasi belum berjalan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z9Z-gCWwGL2giDl8qoWSHCKQOhI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ffb4c683d-ee7a-4dd6-ba3e-d7c6434513b0_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Meski kekeringan terus melanda daerah ini, perilaku masyarakat membakar hutan setiap tahun tidak pernah berhenti. Dampak dari pembakaran hutan ini antara lain kekeringan yang tengah melanda Nusa Tenggara Timur.

KUPANG, KOMPAS — Curah hujan di Nusa Tenggara Timur sampai hari ini masih sangat terbatas. Hingga kini sejumlah bendungan baru belum terisi penuh. Air yang ada digunakan untuk air baku.

Penggunaan air bendungan sebagai air baku itu berdasarkan pada terbatasnya ketersediaan air pada warga. Seharusnya bendungan yang baru diresmikan itu bisa mengisi lahan jika sudah penuh.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000