Ekspor Tempat Tidur Zeesindo Tembus 1 Juta Dollar AS
›
Ekspor Tempat Tidur Zeesindo...
Iklan
Ekspor Tempat Tidur Zeesindo Tembus 1 Juta Dollar AS
Pabrikan tempat tidur nasional PT Zeesindo International merayakan keberhasilannya menembus nilai ekspor 1 juta dollar AS.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pabrikan tempat tidur nasional PT Zeesindo International merayakan keberhasilannya menembus nilai ekspor 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,6 miliar pada 2019. Meskipun pasar ekspor dan pasar domestik sedang lesu, Zeesindo tetap bertekad melakukan penetrasi pasar.
”Nilai ekspor ini belum besar, tetapi kami bangga bisa bersaing dengan merek-merek internasional yang sudah mapan. Dalam lima tahun ini kami sudah memasok matras dan pernak-perniknya ke 350 hotel di Indonesia dan luar negeri. Kami juga bekerja sama dengan Accor, jadi Accor memberi persetujuan untuk kami suplai ke hotel yang termasuk jaringannya, seperti Mercure, Pullman, Ibis, dan Marriott,” kata Sutarjo Osman, Managing Director PT Zeesindo International, dalam siaran pers, Sabtu (15/2/2020) di Jakarta.
Zeesindo mengekspor produk ke Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, Maladewa, dan Sri Lanka. Produk yang diekspor antara lain matras, bantal, duvet, seprai, bed cover, dan pelindung matras.
Menurut Sutarjo, pihaknya akan mencoba menembus pasar ekspor baru di negara-negara lain. Untuk memudahkan pemasaran, Zeesindo tetap menggunakan jaringan hotel dan apartemen untuk menjual produknya.
Saat ini, produk dengan merek dagang Zees bisa dinikmati di hotel-hotel ternama, seperti JW Marriott Jakarta, Sheraton Kuala Lumpur, Sofitel Nusa Dua Bali, dan Priva Living Dubai.
PT Zeesindo International didirikan oleh tim yang sudah bergelut di dunia industri tempat tidur selama 15-20 tahun. Zees mulai dapat bersaing melawan merek-merek produk tempat tidur lain karena memproduksi barang-barang berkualitas bagus dengan harga terjangkau.
”Sebenarnya banyak sekali merek di pasaran ini yang mematok harga sangat tinggi. Namun, kami dengan bahan baku yang sama tidak memproduksi barang yang terlalu mahal. Kami membuat penghematan biaya untuk konsumen sehingga harga termurah ada yang Rp 5,9 jutaan, sudah termasuk kasur, dipan, dan sandaran. Untuk barang serupa, merek lain sudah di atas Rp 10 jutaan. Teknologi kasur itu juga tidak terlalu rumit, jadi tidak perlu kita patok harga terlalu tinggi,” kata Sutarjo.
Untuk pasar dalam negeri, Zeesindo yang selama ini hanya fokus memasarkan produk untuk hotel dan apartemen kini mulai merambah pasar retail. Zeesindo menjual produknya secara eceran di Lotte Shopping Avenue Kuningan, Artia Furniture, dan Star Department Store.
”Produk kami juga bisa dibeli oleh konsumen individual secara daring melalui situs kami atau toko resmi kami di Tokopedia, Blibli, Lazada, Shopee, dan lainnya. Di Bali, kami juga punya satu toko sehingga para developer atau pemilik hotel bisa melihat langsung produk kami. Ke depan, kami merencanakan memperkuat penjualan retail,” jelas Sutarjo.
Pengusaha perhotelan Hartono Hosea menyambut baik langkah penetrasi Zees ke pasar nasional. Dengan produk berkualitas dan harga yang murah, Zees akan membuat persaingan harga di produk tempat tidur menjadi lebih sehat dan menguntungkan konsumen.