logo Kompas.id
Jaringan Menggurita Dokter...
Iklan

Jaringan Menggurita Dokter Aborsi Ilegal Ancam Hidup Pasiennya

Praktik aborsi ilegal di Paseban, Jakarta Pusat, melibatkan dokter berjaringan. Sedikitnya 50 bidan dan 100 calo turut terlibat dalam praktik yang tak sekadar mematikan janin, tetapi juga mengancam nyawa pasiennya itu.

Oleh
J Galuh Bimantara
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BlM2fSMLyDkApX1F000tEIACDPs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F72b1e05e-0097-4764-af96-f394684b8a83_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Garis polisi terpasang di depan rumah tinggal di Jalan Paseban Raya 61, Senen, Jakarta Pusat, yang digunakan untuk praktik aborsi ilegal, Jumat (14/2/2020).

Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap praktik aborsi ilegal dalam sebuah rumah di Jalan Paseban Raya, Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020) kemarin. Dari penyelidikan, diketahui dalam sehari minimal dua pasien dilayani sejak 2018. Lebih dari 900 aborsi dilakukan.

Dengan peralatan seadanya, risiko infeksi dan pendarahan mengancam pasien hingga setelah aborsi. Para pelakunya merupakan pemain lama, bahkan ada yang pernah dipenjara karena kasus serupa. Sejauh ini, dokter yang menjadi pelaku pengaborsi berjaringan dengan dokter-dokter lain didukung sedikitnya 50 bidan dan 100 calo.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000