Tekanan udara Dennis setara dengan angin ribut skala 4. Tekanan Dennis hanya kalah dari topan Braer pada 1993 di sekitar Skotlandia. Topan Braer dinamai sesuai dengam tanker yang patah karena badai tersebut.
Oleh
KRIS MADA, DARI DEN HAAG, BELANDA
·3 menit baca
DEN HAAG, KOMPAS — Eropa kembali dilanda topan Dennis yang menimbulkan angin kencang, ombak tinggi, dan banjir. Akibat rangkaian bencana itu, ratusan penerbangan di sekitar Inggris terpaksa ditunda. Topan itu dicatat sebagai terkuat kedua di sekitar Samudra Atlantik Utara dalam 150 tahun terakhir di Eropa Barat.
Hingga Minggu (16/2/2020), kecepatan angin di beberapa kota di Belanda menembus hingga 120 kilometer per jam. Di Den Haag, angin berembus sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi. Orang-orang menghindari berkumpul di lapangan sekitar pusat kota Den Haag karena angin kencang.
Di antara negara sekitar Samudra Atlantik Utara, dampak topan Dennis relatif ringan di Jerman, Belanda, dan Perancis. Di negara-negara itu, topan menghasilkan angin berkecepatan 100 km per jam hingga 130 km per jam.
Sementara di Inggris, Irlandia, dan Eslandia, Dennis memicu angin berkecepatan hingga 170 km per jam. Dengan angin secepat itu, sudah lebih dari 400 penerbangan dari dan ke Inggris serta Irlandia dibatalkan sepanjang Sabtu dan Minggu.
Maskapai EasyJet membatalkan sedikitnya 340 penerbangan dari dan ke berbagai bandara di Inggris. Keputusan itu membuat penumpang dari sejumlah negara Afrika dan Eropa telantar. Mereka harus menunggu paling tidak sampai Senin untuk bisa terbang dengan maskapai berbiaya murah itu.
Di Eropa, dampak pembatalan terutama dirasakan oleh mereka yang sedang melancong ke sekitar Pegunungan Alpen. Dari Afrika, pelancong yang terdampak berada di Afrika utara dan Afrika barat. Mereka berencana kembali ke Eropa setelah pelesir di Maroko hingga Madagaskar. BBC melaporkan, sejumlah penumpang marah-marah di beberapa bandara Inggris sebab mereka merasa tidak dilayani dengan baik oleh maskapai.
Selain angin, topan Dennis juga memicu ombak dengan ketinggian lebih dari 15 meter di pesisir Inggris dan Irlandia. Petugas penyelamat menemukan dua jenazah yang diduga hanyut gara-gara ombak menerjang pesisir kedua negara itu.
Tentara Inggris dikerahkan ke sejumlah kota untuk membantu penyelamatan.
Tentara Inggris dikerahkan ke sejumlah kota untuk membantu penyelamatan. Pengerahan tentara menunjukkan tingkat bahaya yang tinggi. Biasanya, penyelamatan cukup dilakukan dinas pemadam kebakaran, unit gawat darurat kesehatan, dan lembaga sejenis BNPB Indonesia.
Otoritas Inggris dan Irlandia juga mengeluarkan sedikitnya 100 peringatan banjir. Di beberapa kota memang dilaporkan ada banjir selepas hujan lebat disertai angin kencang.
Sementara dari Eslandia dilaporkan diembus angin berkecepatan hingga 170 km per jam. Badan meteorologi Eslandia mengeluarkan peringatan kewaspadaan tertinggi gara-gara topan Dennis. Perjalanan darat, laut, dan udara ditunda sampai kondisi membaik.
Paling kuat
Dalam beberapa hari terakhir, negara-negara di sekitar Samudra Atlantik utara telah dilanda beberapa badai. Pekan lalu, negara-negara itu diterbang topan Ciara yang memicu angin hingga 100 km per jam. Topan itu juga memicu pembatalan penerbangan di beberapa penjuru Eropa barat.
Di pusat topan Ciara, tekanannya tercatat 944 milibar. Sementara hingga Minggu dini hari, tekanan udara di sekitar lokasi Dennis mencapai 920 milibar. Semakin rendah tekanan udara, semakin kencang badai yang dihasilkan. Tekanan udara Dennis setara dengan angin ribut skala 4. Negara-negara Eropa dan Amerika mengenal lima skala badai, dengan skala 5 sebagai yang tertinggi.
Tekanan Dennis hanya kalah dari topan Braer pada 1993 di sekitar Skotlandia. Kala itu, tekanannya tercatat mencapai 913 milibar. Topan itu dinamai sesuai dengan tanker yang patah akibat hantaman ombak dan angin yang dipicu badai tersebut.
Topan Dennis diduga hasil aliran udara cepat di atmosfer dekat kutub utara dan terletak pada ketinggian 9 km dari permukaan laut. Kecepatan angin di aliran udara itu dilaporkan mencapai 286 km per jam. Di ketinggian lebih rendah lokasi aliran udara super cepat itu, kecepatan angin bisa melebihi 1.000 km per jam. Akibatnya, angin di permukaan bumi berembus kencang dan terjadi badai.
Jalur angin yang dilewati topan Dennis terbentang dari Eslandia sampai ke Teluk Meksiko. Jalur itu membentang lebih dari 8.000 kilometer. (AP/REUTERS)