Ruang Komunal Facebook
Facebok mendorong komunitas virtual dengan aktivitas positif untuk makin bersinergi dan berjejaring sosial secara fisik. Ruang Komunal Indonesia from Facebok pun kemudian dibuat oleh Facebook di Jakarta sejak Mei 2018.
Facebok mendorong komunitas virtual dengan aktivitas positif untuk makin bersinergi dan berjejaring sosial secara fisik. Ruang Komunal Indonesia from Facebok pun kemudian dibuat oleh Facebook di Jakarta sejak Mei 2018.
Ruang Komunal Indonesia from Facebook, sering disingkat Ruki, berada di gedung One Pacific Place lantai 11, kawasan SCBD, Jakarta. Suatu siang, akhir Januari lalu, kebetulan ruang itu sedang lengang.
Ruang ini berbentuk asimetris mengikuti sudut-sudut konstruksi gedung utama. Luas lantainya tidak lebih dari 400 meter persegi dan memiliki kapasitas 70 orang duduk dengan kursi.
Isi ruangan itu terbuka. Setelan kursi dan mejanya tidak seragam. Ada kursi dan meja untuk rapat, berbeda dengan kursi dan meja untuk kegiatan lebih santai. Ada juga sofa berbentuk huruf ”L” di pinggir dinding.
Di langit-langit dipajang sebuah proyektor. Dinding putih bersih di hadapannya menjadi layar. Sebuah televisi layar tipis dengan ukuran besar ada di sisi dinding lainnya. Siang itu kebetulan layar televisinya digunakan tiga hingga empat orang untuk mempresentasikan materi rapat mereka.
Posisi kursi, meja, dan layar monitor itu semua terbuka dan ditata beda satu sama lain. Tidak ada sekat. Kondisi itu sengaja diciptakan agar komunitas di ruang itu dapat saling bertoleransi. Alasan lainnya, sekaligus juga agar bermacam komunitas lintas disiplin bisa saling berkomunikasi. Syukur-syukur lantas bersinergi mengerjakan aktivitas yang baik bersama-sama.
Dinding sebelah kiri pintu masuk digunakan untuk ruang ekspresi. Di situ tertulis ”The Facebook Wall – What’s on your mind?” Di bawahnya tertulis ”Always be open”, ajakan untuk bersikap terbuka.
Di sekeliling tulisan itu terdapat coretan-coretan tulisan tangan dengan spidol. Rata-rata tulisan tangan itu tentang ungkapan rasa terima kasih kepada Ruki dari beragam komunitas yang pernah singgah di situ.
Di sisi kanan pintu masuk terdapat pantri. Sisi lainnya adalah sebuah dinding kaca transparan. Di balik kaca itu terhampar panorama metropolis Jakarta dengan gedung-gedung tinggi di kawasan Semanggi. Ini melengkapi kemewahan Ruki yang ditawarkan Facebook bagi komunitas-komunitas, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
”Semuanya diberikan kepada komunitas-komunitas dengan gratis. Sejak berdiri Mei 2018 hingga sekarang sudah ada 800 komunitas dengan sekitar 1.500 kegiatan di sini,” ujar Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari, Senin (27/1/2020).
Sejak beroperasi, dalam satu hari kerja ada dua atau tiga komunitas memanfaatkan ruang tersebut. Ruki mengiringi keberadaan co-working space atau ruang kerja berbiaya murah untuk industri rintisan atau start up yang mulai bertebaran di Jakarta.
Komunitas positif
Ruang Komunal Indonesia from Facebook bukan ditujukan untuk mencari profit atau pendapatan. Ruben menyebutkan, fasilitas ini bertujuan menghubungkan secara fisik komunitas-komunitas positif yang selama ini terhubung secara virtual atau maya di Facebook atau media sosial lainnya.
”Sekarang di dunia sudah ada dua miliar pengguna Facebook, di antaranya komunitas-komunitas yang ada di Indonesia dan melakukan hal-hal positif yang membutuhkan wadah,” ujar Ruben, yang bergabung dengan Facebook Indonesia sejak dua tahun lalu.
Komunitas-komunitas virtual di Facebook itu adakalanya butuh dorongan lebih untuk saling bertemu. Komunitas terbanyak yang memanfaatkan Ruki selama ini di antaranya komunitas kesehatan mental dan disabilitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah itu ada komunitas seni, termasuk Ganara Art.
Pengelola Ganara Art, Tita Djumaryo, turut dalam perbincangan di Ruki siang itu. Menurut Tita, Ruki sangat membantu komunitas-komunitas yang bergerak di bidang sosial tersebut.
Ganara Art menggelar program #mariberbagiseni sejak 2014. Salah satu bentuk kegiatannya, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan seni di tengah kesulitan atau isu sosial yang berlangsung.
Tita mencontohkan, program #mariberbagiseni diselenggarakan di wilayah Sumatera Barat dan Maluku yang rentan dengan isu keberagaman. Dengan metode seni rupa, seperti melukis dan diskusi bersama, masyarakat diajak berpikir kritis.
”Melukis sebuah benda dari sudut pandang berbeda-beda, misalnya. Dari situ kita lantas mendiskusikan soal empati dan toleransi dari hasil gambar yang berbeda-beda untuk satu obyek yang sebenarnya sama,” ujar Tita, yang selesai menempuh studi seni rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tantangan keberlanjutan
Komunitas-komunitas positif yang memanfaatkan fasilitas Ruki sebagian besar memiliki tantangan keberlanjutan program. Pengelola Ruki menyadari itu. Akhirnya, mereka membuat program untuk mendukung keberlanjutan komunitas-komunitas itu.
”Ada program sangat menarik yang kami buat, yaitu Sekelas. Ini singkatan dari Sesi Kelas Selasa,” ujar Ruben.
Program Sekelas ditujukan untuk mendorong keberlangsungan komunitas-komunitas dengan aktivitas positif masing-masing. Facebook menyelenggarakan pendidikan untuk program ini selama 13 pekan di setiap hari Selasa.
Program Sekelas angkatan pertama berlangsung Oktober hingga Desember 2019. Program pendidikan ini meluluskan sebanyak 30 komunitas peserta. Untuk angkatan berikutnya, kegiatan digelar pada Februari hingga April 2020 nanti.
Sejumlah 13 sesi pertemuan itu dibagi menjadi tiga program pendidikan. Pendidikan pertama tentang manajemen manusia. Kedua, strategi perencanaan. Ketiga, dampak dan keberlanjutannya.
Menurut Ruben, aktivitas anggota komunitas selama ini sering terhenti di euforia saja. Banyak yang tidak menyadari perjuangan membangun komunitas dari awal.
Atas keberadaan Ruki di Jakarta, Facebook Indonesia juga mendorong metode serupa berlangsung di sejumlah daerah. Salah satunya dengan program Ruki Goes to. Tahun 2019 dijalankan program Ruki Goes to Batam dan Malang. Berikutnya, pada Februari 2020, Ruki Goes to Manado.
”Program itu bukan bertujuan untuk membentuk cabang Ruki, tetapi ingin menularkan program yang dijalankan Ruki selama ini,” kata Ruben.
Facebook tidak ingin membangun ruang komunal baru di daerah-daerah. Facebook mengajak komunitas-komunitas bertemu dan bersinergi dengan memanfaatkan ruang bekerja atau co-working space yang sudah ada di daerah.
Ruang Komunal Indonesia from Facebook di Jakarta merupakan format baru untuk mendorong komunitas-komunitas memaksimalkan vibrasi positif bagi sesama.