logo Kompas.id
Beri Waktu Pemulihan,...
Iklan

Beri Waktu Pemulihan, Penyelamatan Buaya ”Berkalung” Ban Dihentikan

Upaya penyelamatan buaya muara terjerat atau ”berkalung” ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara untuk memberikan waktu pemulihan kepada buaya setelah selama ini diburu.

Oleh
VIDELIS JEMALI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cNwbl8rBJQA-e7NQ2HuwfXWmpas=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Ff0b01c85-66d1-4bb7-a572-6a6333ebfc4e_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tim penyelamatan buaya muara (Crocodylus porosus) ”berkalung” ban menyiapkan perangkap atau kerangkeng apung untuk menangkap dan menyelamatkan satwa dilindungi itu di Sungai Palu, Kota Palu, Sulteng, Selasa (11/2/2020).

PALU, KOMPAS — Setelah dua pekan, upaya tim penyelamatan buaya muara terjerat atau ”berkalung” ban di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih belum membuahkan hasil. Operasi dihentikan sementara untuk memberikan waktu pemulihan kepada satwa dilindungi tersebut.

Operasi penyelamatan buaya muara (Crocodylus porosus) dilakukan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah selama dua pekan terakhir. Sepekan belakangan, operasi turut melibatkan ahli penanganan satwa liar dari Australia, Matthew Wright. Hingga operasi dihentikan sementara pada Senin (17/2/2020), buaya itu belum dapat ditangkap.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000