Laju Liverpool yang sangat kencang pada musim ini tinggal menyisakan drama perebutan tempat di empat besar Liga Inggris. Posisi yang diduduki Chelsea saat ini pun menjadi sasaran empuk tim-tim lainnya.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·4 menit baca
LONDON, MINGGU — Chelsea, yang berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris sedang menempati ”kursi panas”. Posisi mereka saat ini menjadi target empuk tim-tim di bawahnya, termasuk melawan Manchester United yang akan datang ke Stadion Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) pukul 03.00 WIB.
Poin yang dimiliki Chelsea saat ini untuk mempertahankan posisinya sangatlah kritis. ”The Blues” baru mengantongi 41 poin dan masih bisa dilampaui Sheffield United yang berada di peringkat kelima dengan 39 poin. ”Bisa finis di peringkat keempat adalah target utama kami sekarang,” kata Manajer Chelsea Frank Lampard dilansir dari laman Chelsea.
Dengan laju Liverpool yang sangat kencang di puncak klasemen dan unggul 25 poin atas Manchester City, drama di Liga Inggris tinggal menyisakan perebutan tempat di empat besar. Tiket ke Liga Champions Eropa musim depan tersaji bagi tim di zona empat besar itu pada akhir musim.
Namun, pembagian jatah tiket ke Liga Champions bisa saja berubah akhir musim ini menyusul kasus pelanggaran aturan Financial Fair Play yang dilakukan City. Pelanggaran itu berbuah sanksi larangan tampil bagi ”The Citizens” di kompetisi Eropa selama dua tahun ke depan. Jatah tiket Eropa yang dimiliki City—jika finis di empat besar—pun bisa dilimpahkan ke tim yang finis kelima akhir musim ini.
Namun, sejauh ini belum ada keputusan final mengenai hal itu karena City tengah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan demikian, target finis di empat besar masih diburu banyak tim dan Chelsea masih menjadi musuh bersama. Lagi pula, apa pun hasil dari banding City itu, zona empat besar terlalu bergengsi untuk tidak diperebutkan.
Chelsea menjadi sasaran empuk karena Leicester City, yang berada di peringkat ketiga dengan 50 poin, masih sangat sulit dijangkau. Penampilan yang stagnan dari Chelsea akhir-akhir ini turut memberikan harapan bagi tim-tim lain bahwa posisi di peringkat keempat masih bisa direbut.
Setelah dikalahkan Newcastle United, 1-0, Chelsea hanya mampu meraih hasil imbang saat melawan Arsenal dan Leicester. Pertahanan The Blues sangat rapuh karena sudah kebobolan 34 gol dalam 25 laga. Situasi semakin runyam ketika lini serang mereka kehilangan Christian Pulisic yang cedera sejak awal Januari lalu. Striker andalan Chelsea, Tammy Abraham, juga sedang tidak bugar.
Chelsea memang sudah mendapatkan tambahan kekuatan di lini serang seusai merekrut penyerang sayap Ajax, Hakim Ziyech. Namun, pemain asal Maroko yang dibeli 40 juta euro atau hampir Rp 600 miliar itu baru bisa bergabung musim depan.
Lampard kini hanya bisa bergantung kepada para pemain mudanya untuk menghadapi MU. ”Para pemain muda sudah memberikan hasil pada musim ini dan kami sangat mengandalkan mereka karena kami tidak punya pemain lainnya,” kata Lampard dikutip The Guardian.
Selain Abraham, jebolan akademi Chelsea yang menjadi andalan Lampard saat ini adalah Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, Fikayo Tomori, dan Reece James. ”Mereka sudah tampil bagus dan saya masih ingin lebih dari mereka,” ujar Lampard.
Para pemain muda itu akan diuji oleh MU yang selama ini menjadi rival yang sulit dikalahkan Chelsea. Kemenangan Chelsea atas MU di Liga Inggris terakhir kali terjadi pada November 2017 di Stamford Bridge.
Bahkan, Lampard menelan kekalahan 0-4 saat pertama kali menghadapi MU pada Agustus tahun lalu. Posisi MU yang saat ini berada di peringkat kesembilan dengan 35 poin juga tidak serta-merta membuat Lampard yakin bisa memenangi laga ini dengan mudah.
Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, menganggap laga ini bukan ajang pembalasan atas kekalahan mereka tahun lalu.
Kami hanya ingin memperlebar jarak dengan mereka (MU) sehingga kami harus menang. Bukan untuk membalas kekalahan.
Bagi Kante, posisi mereka di empat besar jauh lebih penting untuk diperjuangkan ketimbang urusan balas dendam. Setelah laga ini, Chelsea akan menghadapi Tottenham Hotspur yang ditangani Jose Mourinho, eks Manajer Chelsea dan MU. Tidak ada waktu bersantai bagi The Blues.
Seperti yang dikhawatirkan Kante, MU memang ingin mendekati Chelsea. ”Ya, kemenangan akan membuat jarak kami dengan Chelsea hanya selisih tiga poin. Itu tujuan kami,” kata Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer dilansir dari laman resmi MU.
Solskjaer akan membawa striker barunya, Odion Ighalo, ke Stamford Bridge karena mesin gol MU, Marcus Rashford, masih cedera. Namun, Ighalo masih butuh waktu untuk beradaptasi dan Solskjaer tidak menuntutnya untuk bisa segera menjadi pahlawan tim.
Lima kemenangan lagi
Pada laga sebelumnya, di Stadion Carrow Road, Minggu dini hari WIB, Liverpool membekap Norwich City, 1-0, dan kini mereka membutuhkan lima kemenangan lagi untuk merebut gelar juara Liga Inggris yang mereka nantikan selama 30 tahun. Gol tunggal pada laga itu dicetak Sadio Mane yang kembali tampil setelah pulih dari cedera.
Dengan selisih jarak 25 poin, semakin mustahil bagi City untuk melampauinya. Kemenangan ini juga membuat jarak Liverpool dengan Norwich sebagai penghuni dasar klasemen menjadi 58 poin.
”Selisih poin ini sungguh gila. Saya sendiri pun tidak bisa memercayainya. Saya belum pernah mengalaminya. Ini luar biasa sekaligus sebuah pencapaian yang sangat sulit,” ujar Manajer Liverpool Juergen Klopp. (AFP/REUTERS)