logo Kompas.id
Produktivitas Utang untuk...
Iklan

Produktivitas Utang untuk Industri Berbasis Ekspor Perlu Ditingkatkan

Rasio pembayaran pokok dan bunga utang jangka panjang dan pembayaran bunga utang jangka pendek terhadap ekspor turun. Pengelolaan utang swasta yang lebih produktif untuk mendukung industri berorientasi ekspor diperlukan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QE1ZxPGdADdORcdrGMlsStWFK6U=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F9d151e7e-5ead-4a18-9253-010ceb1ed055_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Rupiah di tempat penjualan valuta asing Ayu Masagung, Jakarta, Senin (17/2/2020). Utang luar negeri Indonesia pada akhir triwulan IV-2019 mengalami perlambatan dengan posisi tercatat 404,3 miliar dollar AS atau setara Rp 5.538,9 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS).

JAKARTA, KOMPAS — Utang luar negeri pada triwulan IV-2019 tumbuh melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan utang luar negeri pada periode sama tahun sebelumnya. Meski menunjukkan perlambatan, produktivitas pemanfaatan utang luar negeri untuk menggenjot ekspor tetap perlu ditingkatkan.

Berdasarkan rilis Bank Indonesia (BI) yang diterima Kompas, Senin (17/2/2020), utang luar negeri Indonesia hingga akhir Desember 2019 tercatat mencapai 404,3 miliar dollar AS (Rp 5.660 triliun). Utang ini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral (202,9 miliar dollar AS) dan utang sektor swasta (201,4 miliar dollar AS).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000