Kapal pesiar di Asia dikhawatirkan ikut menyebarkan epidemi COVID-19 menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19 di kapal pesiar Diamond Princess dan Westerdam.
Oleh
·3 menit baca
KUALA LUMPUR, MINGGU Seorang penumpang kapal pesiar Westerdam yang berlabuh di Pelabuhan Sihanoukville, Kamboja, terbukti positif terjangkit Covid-19. Hal ini diketahui ketika perempuan 83 tahun itu dites setiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (14/2/2020). Operator kapal pesiar Westerdam, Holland America Line, telah meminta otoritas di Malaysia untuk mengulang pemeriksaan. Pemerintah Kamboja juga meminta Malaysia memeriksa kembali hasil tes penumpang tersebut.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, Minggu (16/2), mengatakan bahwa penumpang Westerdam yang berasal dari Amerika Serikat itu telah dites ulang pada Sabtu malam dan hasilnya tetap positif. ”Pemeriksaan kembali telah dilakukan terhadap sepasang suami istri dan hasilnya sama. Suaminya negatif dan istrinya positif,” kata Wan Azizah. ”Protokol kami berkelas dunia, hasilnya positif,” ucap Wan Azizah dalam jumpa pers.
Terdapat 145 penumpang kapal pesiar Westerdam yang tiba di Malaysia. Namun, dari jumlah itu, hanya sepasang warga lansia dari AS itu yang menunjukkan gejala Covid-19. Menurut Wan Azizah, dari 145 orang itu, 137 orang di antaranya telah meninggalkan Kuala Lumpur. Sementara enam penumpang lain masih menunggu penerbangan ke tujuan masing-masing.
Setelah mengetahui ada penumpang Westerdam yang positif Covid-19, tiga penerbangan lain yang sedianya membawa penumpang Westerdam ke Malaysia dibatalkan. Malaysia juga akan menolak semua kapal pesiar yang berangkat atau transit di China.
Pemerintah Kamboja mengatakan, mereka telah memeriksa penumpang Westerdam bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Badan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (CDC) AS. Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bun Heng belum bisa memberikan tanggapan atas persoalan tersebut.
Sebelumnya, setelah ditolak Guam (AS), Jepang, Thailand, Filipina, dan Taiwan serta berlayar selama dua minggu tanpa kepastian kapan berlabuh, kapal pesiar Westerdam diberi izin berlabuh di Kamboja, Kamis (13/2). Westerdam membawa 1.455 penumpang beserta 802 awak kapal.
Para penumpang kapal pesiar itu diperiksa kesehatannya secara rutin selama di dalam kapal. Kamboja memeriksa penumpang setelah kapal itu berlabuh. Tidak ada satu pun penumpang yang positif terjangkit Covid-19. Holland America mengatakan, saat ini sebanyak 236 penumpang dan 747 awak kapal masih berada di dalam kapal.
Kekhawatiran
Kasus positif dari Westerdam ini memunculkan kekhawatiran, kapal pesiar di seluruh Asia kemungkinan menyebarkan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi pada kapal pesiar Diamond Princess yang menjadi kluster penularan terbesar di luar China.
Sekitar 3.700 penumpang dan awak kapal Diamond Princess menjalani karantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Dari jumlah itu, 355 orang telah diketahui positif terjangkit Covid-19. Setelah menjalani karantina, para penumpang itu akan segera dievakuasi. AS, Kanada, Korea Selatan, dan Italia merupakan negara yang bersiap mengevakuasi warganya dari kapal pesiar Diamond Princess.
Hingga Minggu (16/2) pukul 21.30 WIB, jumlah kasus Covid-19 telah mencapai 69.267 kasus dengan jumlah korban meninggal 1.670 orang. Adapun yang sembuh sebanyak 9.864 orang. Kemarin, Taiwan melaporkan kasus kematian yang pertama terjadi akibat Covid-19.
Dengan demikian, sejauh ini telah ada lima kasus kematian di luar daratan China setelah Hong Kong, Filipina, Jepang, dan Perancis juga melaporkan masing-masing satu korban meninggal. (REUTERS/AFP/AP/ADH)