logo Kompas.id
Belum Ada Titik Temu
Iklan

Belum Ada Titik Temu

Penghentian dialog antara Arab Saudi dan Qatar terkait krisis Teluk terjadi karena kedua pihak tidak mencari titik temu yang bisa dan mungkin dapat disepakati.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bb7wDG5j1ujFUJcDcW1GG25U0RY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FGERMANY-DIPLOMACY-POLITICS-SECURITY-MSC_87344549_1581871727.jpg
AFP/THOMAS KIENZLE

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Ahmad Nasser al-Mohammad al-Sabah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi bin Abdullah, dan Senator AS Chris Murphy (dari kiri ke kanan) saat menghadiri diskusi panel yang digelar di sela-sela Konferensi Keamanan Muenchen Ke-56 di Muenchen, Jerman, Sabtu (15/2/2020). Konferensi Keamanan Muenchen edisi 2020 berlangsung pada 14-16 Februari 2020.

Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan, Qatar bukan pelaku krisis, tetapi terbuka untuk menyelesaikannya. ”Kami membuktikan hal ini ketika ada peluang pada November 2019. Sayangnya, upaya ini tidak berhasil dan ditunda pada awal Januari 2020,” kata Al-Thani pada Konferensi Keamanan di Muenchen, Jerman, Sabtu (Kompas, 17/2/2020).

Dalam wawancara dengan TV Al Jazeera, Desember 2019, Al-Thani menegaskan, tuduhan bahwa Qatar membantu terorisme terbukti ”tidak memiliki dasar sama sekali”. Oleh karena itu, Qatar tidak akan menawarkan konsesi yang dapat memengaruhi kedaulatan dan mengganggu kebijakan dalam negeri atau luar negeri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000