logo Kompas.id
Mas Bondan
Iklan

Mas Bondan

Budaya membuat orang lebih saling memahami. Jika orang lebih mengerti satu sama lain dalam jiwanya, maka akan lebih mudah untuk mengatasi hambatan,

Oleh
Trias Kuncahyono
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NNsJkzBbaz4WQ6s_2QC-i0EzUpw=/1024x1003/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1576399170644.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018.

Bondan Nusantara. Begitulah namanya. Bondan dalam bahasa Jawa artinya abdi, hamba, sedangkan dalam bahasa Indonesia berarti perintah Tuhan atau karunia Tuhan. Lelaki kelahiran tahun 1952 dan tinggal di Kasongan, Bantul, ini dikenal sebagai penulis naskah dan sutradara ketoprak, salah satu seni tradisional di negeri ini, yang di Jakarta menjadi nama makanan.

Ketoprak adalah salah satu teater tradisional, seperti lenong (Betawi), mendu dan maknyong (Kepulauan Riau), mamanda (Kalimantan Selatan), ludruk (Jawa Timur), longser (Jawa Barat), randai (Minangkabau), kondobuleng (Makassar), dulmuluk (Sumatera Selatan), topeng banjet (Karawang), bakaba (Sumatera Barat), lenong denes (Betawi), dan ubrug (Banten). Teater, yang berasal dari kata Yunani, yakni theatron, yang asal katanya theomai—takjub melihat atau memandang—memiliki berbagai pengertian.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000