Alih-alih menggelar pesta glamor, juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez, merayakan ulang tahun ke-27 dengan cara sederhana sekaligus unik. Ia menggeber Honda CRF450R di sirkuit motokros di rumahnya di Spanyol.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
CERVERA, SENIN — Marc Marquez memiliki cara tersendiri untuk merayakan ulang tahun ke-27 pada 17 Februari 2020. Pebalap MotoGP itu tidak memamerkan pesta glamor, tetapi memacu Honda CRF450R di sirkuit motokros di dekat tempat tinggalnya Cervera, Spanyol.
Perayaan unik ini sekaligus menjadi ajang latihan bagi juara dunia enam kali MotoGP itu sebelum tes pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari 2020.
”Terima kasih kepada semua orang atas ucapan selamat ulang tahunnya! 27. Saya tidak bisa mendapat kado ulang tahun lebih baik dari mengendarai motor MX setelah tiga bulan,” ujar Marquez melalui video yang diunggah di akun Twitter @marcmarquez93, Selasa tengah malam waktu Indonesia.
Marquez memacu motor berpapan nomor 93 di trek tanah dengan lincah. Dia melompati tabletop dengan mulus, juga menikung dengan kecepatan tinggi khas pebalap motokros. Kemampuan Marquez mengendalikan motor motokros bertorsi besar itu menandakan kondisi fisiknya sudah jauh membaik setelah operasi bahu kanan pada November lalu.
Saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari, kondisi bahu kanannya masih berkisar 60-70 persen. Itulah yang membuat dia tidak bisa melakukan banyak lap, total hanya 131 lap.
”Tahun lalu (operasi Desember 2018) saya melakukan operasi pada bahu kiri dan tahun ini (November 2019) saya melakukan operasi bahu kanan karena pada bagian akhir musim lalu saya mengalami beberapa kali cedera di bagian itu. Proses operasi terlihat sedikit lebih mudah atau tidak terlalu rumit karena tidak terlalu parah, tetapi pemulihan sedikit lebih lama. Sekarang, saya sudah lebih baik meskipun belum 100 persen, khususnya karena otot perlu lebih banyak waktu untuk mencapai kondisi dan fungsi normal,” ungkapnya dalam wawancara khusus di Jakarta saat peluncuran tim Repsol Honda dan Astra Honda Racing Team, Selasa (4/2/2020).
Sekarang, kondisi saya berkisar 60-70 persen. Tetapi, secara mental, untuk menjalani balapan di Qatar, sudah 100 persen. (Marc Marquez)
Pada hari pertama tes di Sepang, Marquez hanya bisa menyelesaikan 37 lap, dan dua hari berikutnya masing-masing 47 lap. Sebelum berangkat ke Sepang, Marquez mengetes kemampuan ototnya dengan memacu motor BEON 450 di sirkuit gokar di Cervera.
”Ini (kondisi bahu kanan) sangat memengaruhi saya. Ini salah satu sirkuit yang sangat sulit secara fisik dan saya menderita selama tiga hari ini. Tetapi, saya perlu menderita saat ini jika ingin siap di Qatar,” ujar Marquez pada akhir tes pramusim di Sepang seperti dikutip Crash.
Pekan ini, Marquez akan berangkat ke Qatar untuk persiapan tes pramusim kedua. Tiga hari tes pada Sabtu-Senin (22-24 Februari) menjadi kesempatan terakhir sebelum seri pertama bergulir pada 8 Maret.
Pada tes itu, semua tim akan memfokuskan pada komponen spesifik sesuai hasil analisis telemetri dan masukan pebalap selama di Sepang. Honda masih berkutat dengan perbaikan kecepatan dan stabilitas motor saat masuk dan keluar tikungan.
Tes di Qatar juga akan menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan siapa saja calon lawan kuat Marquez. Di Sepang, Yamaha dan Suzuki menunjukkan performa yang meningkat jauh dalam sisi kecepatan puncak ataupun kemampuan melewati tikungan dengan lebih cepat.
Adapun Ducati masih beradaptasi dengan ban Michelin baru yang menuntut perubahan gaya membalap, juga setelan elektronik yang sangat berbeda. Tim baru Aprilia dan KTM mengalami kemajuan pesat dalam inovasi mesin juga sasis. Motor mereka kini semakin cepat dan stabil.
”Musim lalu merupakan musim yang sempurna. Saya finis di dua besar terus, dan hanya sekali gagal di Austin karena terjatuh. Mengulangi itu akan sangat sulit, tetapi jika bisa mengulangi musim lalu, itu akan sangat bagus. Namun, setiap musim berbeda. Yamaha di jalur yang bagus, Ducati, Suzuki, dan semua pesaing berbenah,” ujar Marquez.
”Kita juga tahu Vinales, Quartararo, Dovizioso, dan Rins akan sangat cepat. Kami akan berusaha tampil bagus dari awal hingga akhir musim dan bersaing dengan mereka untuk meraih gelar tim, konstruktor, dan pebalap,” kata Marquez di Jakarta.