logo Kompas.id
Nasib Warga Tanpa Status...
Iklan

Nasib Warga Tanpa Status ”Warga Negara”

Gelandangan termasuk dalam kelompok yang tidak tercacah pada Sensus Penduduk 2010 dan berpotensi terulang pada sensus periode 2020. Program pemerintah bisa tak tepat sasaran jika data sensus penduduk kurang sempurna.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu/Satrio Pangarso Wisanggeni
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oLdz9yp6pbnXRk4jvU2Ns4ACxxc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_20200214_235511-01_1581771416.jpeg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Ituh Sitorus (51) dan Ani (27), pasangan suami istri yang hidup menggelandang di kolong flyover Kampung Melayu, Jakarta Timur, saat dikunjungi Kompas, Jumat (14/2/2020).

Bising suara kendaraan serta debu yang terbang bersama angin di kolong flyover Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2020), jelang dini hari tak mengurangi kemesraan Ituh Sitorus (51) dan Ani (27). Di bawah sinar lampu jalan yang temaram, sepasang suami istri yang tinggal menggelandang itu nikmat menyantap sebungkus nasi goreng dan semangkuk mi ayam yang dimakan bergantian.

Sekalipun harus tinggal beratap jalan layang dan beralas kardus, Ituh dan Ani bersyukur bisa hidup bersama sejak tiga tahun lalu. Kebersamaan dalam kebersahajaan itu mungkin tidak akan terjadi jika pada 2017 mereka tak jadi menikah di salah satu Gereja Bethel Indonesia, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000