logo Kompas.id
Membangun Ketahanan Keluarga
Iklan

Membangun Ketahanan Keluarga

Berdasarkan data Departemen Agama, angka perceraian Indonesia tertinggi di dunia. Rata-rata setiap tahun, angka perceraian dari jumlah total perkawinan adalah 52 persen.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8vKbFm98OU3VYH_3Po7hoOIfLAM=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FBERCERAI1.jpg
Kompas/Hers Suganda

Pasangan yang datang ke kantor Badan Penyelenggara Penasihat Perkawinan dan Perceraian (BP4) kabupaten Indramayu sedang mengurus perceraian mereka, pertengahan September 1979.

Mulai 2020 ini, pemerintah akan menyelenggarakan program pendidikan pranikah bagi calon pengantin. Selain untuk menyiapkan calon pengantin membina keluarga yang harmonis dan berkualitas, program itu juga bertujuan menekan angka perceraian yang tinggi. Bukan hanya tinggi, angka perceraian juga meningkat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2015 terjadi 353.843 kasus perceraian, pada 2016 sebanyak 365.654 kasus, dan pada 2017 ada 374.516 kasus. Jika mengacu data Mahkamah Agung, pada 2018 ada 419.268 kasus perceraian yang ditangani peradilan agama (Kompas, 23/11/2019). Ini artinya setiap hari ada 1.164-1.165 perceraian. Ini hanya pada mereka yang menikah secara Muslim, di luar itu kasusnya ditangani peradilan umum.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000