Setiap dua jam setidaknya ada tiga perempuan Indonesia yang mengalami kekerasan seksual.
Oleh
Mawar Kusuma
·2 menit baca
Lentera Sintas Indonesia menghadirkan sebuah drama musikal tentang kekerasan seksual, ”Belakang Panggung”, pada 6-8 Maret mendatang. Salah satu penggagas Lentera Sintas Indonesia yang juga seorang dokter spesialis kedokteran olahraga dengan peminatan olahraga masyarakat dan gaya hidup, Sophia Hage, merasa perlu untuk terus berbicara tentang isu kekerasan seksual ini.
Mengutip data dari Komnas Perempuan, Sophia menyebutkan, setiap dua jam setidaknya ada tiga perempuan Indonesia yang mengalami kekerasan seksual. Menurut penelitian Yayasan Lentera Sintas Indonesia tahun 2016, sebanyak 93 persen dari korban kekerasan fisik atau seksual memilih untuk tidak melaporkan kekerasan yang dialami. Bahkan, 72 persen dari korban tidak berani untuk bercerita kepada siapa pun karena takut akan prasangka buruk dan rasa malu di mata masyarakat.
”Ketika bicara tentang pengalaman saya megalami pelecehan seksual, banyak yang juga mengalami. Kita mikir cuma kita sendiri. Ternyata pengalaman ini bukan spesifik dialami satu dua orang. Jangan-jangan ketika mengalami enggak tahu bahwa itu kekerasan seksual,” ujar Sophia yang mulai menggelar pertemuan tertutup penyintas kekerasan seksual sejak 2011 dan bersama rekan-rekannya membuat Yayasan Lentera Sintas Indonesia pada 2013.
Pergelaran musikal ”Belakang Panggung” hadir untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kekerasan seksual, seperti kasus begal payudara, begal bokong, dan masturbasi di depan umum. ”Ini masalah bersama. Butuh usaha bersama untuk akhirnya bisa bagaimana membuat masyarakat menjadi lingkungan yang bersahabat untuk para teman penyintas kekerasan seksual,” ujar Sophia.
Produksi ”Belakang Panggung” adalah gagasan produser Airin Efferin dan Dimas Subagio dari karya penulis Mario Hasan serta Andrew Trigg (yang juga menjadi sutradara) dan komposer Wishnu Dewanta. Pergelaran ini menghadirkan beberapa aktor-aktor teater dan film, seperti Mian Tiara, Rama Widi, Muhammad Khan, Marissa Anita, dan Kiki Narendra.