logo Kompas.id
Babak Baru Masela
Iklan

Babak Baru Masela

Pengelolaan Lapangan Abadi, Blok Masela, memulai babak baru. Namun, perjalanan ladang gas Arun di Aceh perlu jadi pelajaran bagi Masela, betapa kekayaan alam tak sepenuhnya mampu memperbaiki hidup masyarakatnya.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i6EGVmHxrSkP35ROanisl3xfovk=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20662037_131_0.jpeg
Kompas

Ilustrasi. Kapal jenis floating storage regasification unit (FSRU) yang dioperasikan PT Perusahaan Gas Negara siap dioperasikan di lepas pantai sekitar 21 kilometer dari pesisir Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Pembangunan infrastruktur merupakan solusi bagi penyerapan gas di dalam negeri. Foto ini diambil pada 10 Mei 2014.

Akhirnya mulai ada titik terang masa depan gas dari Lapangan Abadi, Blok Masela, di Maluku. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken nota kesepahaman pembelian gas dengan Inpex Corporation pada Rabu (19/2/2020) malam, di Jakarta. Ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang bagaimana sumber daya alam di Indonesia sebaiknya dikelola.

Lapangan Abadi pada Blok Masela merupakan berkah Tuhan yang lain untuk negeri ini. Ditemukan pada 1998, cadangan terbukti gas Masela sebanyak 18,5 triliun kaki kubik. Direncanakan berproduksi pada 2027, Blok Masela bakal menghasilkan gas alam cair (LNG) sebanyak 9,5 juta ton per tahun dan gas alam sebanyak 150 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000