logo Kompas.id
Inggris Kurangi Pekerja Asing
Iklan

Inggris Kurangi Pekerja Asing

Inggris bersiap mengurangi pekerja asing. Pemerintahan konservatif yang dipimpin PM Boris Johnson memprioritaskan pekerja terampil serta ahli.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j6wpq2qHoJHxSTgs2Ox4QannqLA=/1024x642/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200219luk-imigrasiInggris_1582111473.jpg
(PHOTO BY DANIEL LEAL-OLIVAS / VARIOUS SOURCES / AFP)

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencoba robot yang dibangun mahasiswa ketika ia berkunjung ke Departemen Matematika di King\'s Maths School, bagian dari King\'s College London University, pada 27 Januari lalu. Pemerintah Inggris mengumumkan skema visa jalur cepat khusus untuk ilmuwan, peneliti, dan ahli matematika. Ini bagian dari sistem imigrasi baru Inggris yang membuka akses lebih mudah pada pekerja terampil dari negara-negara non Uni Eropa.

Salah satu isu yang memicu kemenangan kelompok pendukung Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa/UE) adalah kehadiran tenaga kerja asing. Cerita keluhan para pekerja lokal terhadap serbuan warga asing menjadi salah satu bahan kampanye pendukung Brexit. Kedatangan tenaga kerja asing dalam jumlah besar, terutama akibat prinsip kebebasan bermigrasi di antara negara-negara anggota UE, dituduh sebagai penyebab penurunan gaji dan peningkatan pengangguran di kalangan penduduk negara itu.

Tidak lama setelah Inggris memasuki masa transisi dalam rangka pemisahan dari UE, pemerintah negara itu mengumumkan rencana untuk memprioritaskan pekerja asing yang terampil serta berkeahlian. Sistem baru ini akan berlaku mulai 1 Januari 2021.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000